Hina Jokowi, Karyawan Kampus Unibi Akui Salah dan Mengundurkan Diri

Tolong bijaklah dalam bermedia sosial

Bandung, IDN Times - Seorang karyawan Kampus Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), Kota Bandung, mengundurkan diri dari jabatannya setelah sebelumnya melakukan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo melalui cuitan akun Twitter-nya.

Kasus ini bermula ketika akun @Loegie yang diketahui bernama Deni Lugina membalas cuitan dalam unggahan akun @kingpurwa. Dia menulis kalimat 'JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO' yang disertai emot tertawa pada postingan yang berisi video Joko Widodo
(Jokowi). Balasan komentar ini dilakukanya pada 12 Januari 2023.

Komentar ini pun mendapat dari komentar dari anak Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran. "Halah santai aja," balas Gibran dalam ciutan itu.

Terkait hal ini, Wakil Rektor UNIBI bidang Akademik dan Sumber Daya, Indarta Priyana, membenarkan bahwa cuitan yang ada lewat akun @Loegie adalah seorang karyawan Unibi. Awalnya pihak manajemen Unibi mengira bahwa akun tersebut disalahgunakan sehingga berkomentar tidak baik.

"Karena itu jaih dari nilai kami di Unibi. Kami tidka mendeteksi sebelumnya bahwa yang bersangkutan punya sikap demikian, tapi itu sudah terjadi. Dan pada paginya yang bersangkutan sudah mengakui memang benar dia merasa khilaf dan spontan dengan postingan itu," ujar Indarta, Senin (16/1/2023).

1. Pelaku sudah melakukan klarifikasi

Hina Jokowi, Karyawan Kampus Unibi Akui Salah dan Mengundurkan DiriManajemen kampus Unibi. IDN Times/Istimewa

Setelah mendapat informasi dari yang bersangkutan, manajemen kemudian berkoordinasi dengan rektor Unibi. Pihak kampus pun memperlihatkan peraturan kepegawaian di Unibi, antara lain menghormati institusi manapun dan juga jabatan manapun yang diemban seseorang.

"Kami tidak mengizinkan seseorang melakukan penghinaan atau ujaran kebencian terhadap seorang, orang siapapun tanpa jabatan, kami tidak mengizinkan, apalagi terhadap presiden. Itu cukup jelas," kata dia.

2. Karyawan mengundurkan diri bukan dipecat

Hina Jokowi, Karyawan Kampus Unibi Akui Salah dan Mengundurkan Diriilustrasi pelatihan karyawan (freepik.com/master1305)

Mengenai informasi pemecatan, Indarta menegaskan bahwa karyawan tersebut tidak dipecat oleh manajemen kampus. Justru dia mengundurkan diri karena mengakui kesalahannya tidak sejalan dengan visi misi kampus.

"Yang bersangkutan menyadari ini bisa melibatkan, berpotensi melibatkan banyak orang. Karena di sini banyak dosen dalam rangka pendidikan. Maka yang bersangkutan mengundurkan diri dari Unibi," katanya.

3. Pembinaan karakter di kampus Unibi terus dilakukan

Hina Jokowi, Karyawan Kampus Unibi Akui Salah dan Mengundurkan Diriunsplash

Untuk menghindari kasus serupa, Indarta menyebut bahwa Unibi terus melakukan pembinaan berkelanjutan. Artinya tidak hanya sekedar bijak bermedia sosial semata, tapi juga karakter semua dosen, tenaga pendidika, dan karyawan harus memiliki nilai positif.

Unibi sangat menghargai keberagaman, kesatuan, apapun itu agamanya, budaya, suku, hingga perbedaan pandangan politik.

"Itu bukan masalah dan unibi tidak menghalang-halangi orang berpendapat atau bersikap, tetapi unibi sangat menjunjung tinggi hukum, dan perundang-undangan yang berlaku di indonesia," ungkap Indarta.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya