Hasto Kembali Sindir Prabowo yang Kerap Bersikap Tempramental

Relawan diharap bekerja untuk mendongkrak suara Jokowi

Bandung, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto tak segan untuk menyindir calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang kerap tempramen pada saat melakukan kampanye terbuka. Cara berpidato tersebut sangat bertolak belakang dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang santun, berbudi pekerti, dan menyukai keharmonisan.

"Bangsa ini tidak menyukai fitnah dan hoaks, apalagi pemimpin yang tempramental, dan marah-marah," ujar Hasto dalam acara Jokfest di Monumen Perjuangan, Jumat (12/4).

Menurut Hasto, sikap lawan petahana Joko 'Jokowi' Widodo yang kerap menimbulkan keresahan dan menjelek-jelekan kinerja pemerintahan sekarang sudah mirip dengan cara yang dilakukan Presiden Amerika Donald Trump saat mencalonkan diri menjadi presiden.

Tak hanya itu, dia juga menyebut saat ini ada pihak yang coba mempraktikkan demokrasi liberal yang sebenarnya buatan negara luar agar bisa diterapkan di Indonesia. Sayangnya mereka lupa bahwa Indonesia adalah bangsa dengan kepribadian yang susah digoyahkan.

1. Pemimpin yang suka marah jiwanya sakit

Hasto Kembali Sindir Prabowo yang Kerap Bersikap Tempramental(Prabowo Subianto menulis pesan khusus untuk Novel Baswedan) www.twitter.com/@prabowo

Hasto menuturkan, sebagai pemimpin seharusnya tidak marah-marah seenaknya. Jika kondisi tersebut terus berlanjut bisa dianggap jiwa yang bersangkutan tidak sehat. Jiwa yang kurang sehat pun membuat orang seperti itu cepat tersinggung.

"Kampanye ada yang mau ajak salaman dipukul, gebrak meja, debat yang seharusnya menyampaikan gagasan terbaik emosi, malah menari," papar Hasto.

Tak hanya itu, agak aneh saat seorang pemimpin negeri melarang masyarakatnya untuk tertawa.

2. Hasto ajak masyarakat Bandung menangkan Jokowi-Amin

Hasto Kembali Sindir Prabowo yang Kerap Bersikap TempramentalIDN Times/Toni Kamajaya

Dari hasil pemilihan presiden 2014, Hasto menyebut Jokowi kalah di Provinsi Jawa Barat dari Prabowo. Namun dengan kondisi sekarang dia yakin Jokowi mampu menang dari Prabowo di provinsi ini.

Keyakinan ini tercermin dari sejumlah survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga di mana suara Jokowi saat ini mampu unggul meski angkanya tidak signifikan. Hasil tersebut didapat karena pemerintahan sekarang sudah mampu membangun berbagai infrastruktur yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan.

"Kita tahu Bandung memiliki peran strategis dalam membangun Indonesia. Semangat membangun negara di dunia bebas dari belenggu penjajahan. Kepeloporan itulah yang meyakini Pak Jokowi-Ma'ruf," paparnya.

Baca Juga: Pesta Rakyat Jokowi-Amin di Bandung Sepi Pengunjung 

Baca Juga: Ratusan Ulama Tasikmalaya Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin 

3. Kehadiran para tokoh Jabar bisa meningkatkan elektabilitas 01

Hasto Kembali Sindir Prabowo yang Kerap Bersikap TempramentalIDN Times/Debbie Sutrisno

Di sisi lain, Hasto yakin dan optimis bisa menang di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung pada Pemilu yang akan dilaksanakan. Kehadiran para tokoh seperti mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan mantan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bisa mendorong kemenangan bagi Jokowi-Maaruf.

"Kami terus mengawal ini ada mas Ipong, proses pengawalan terus kami lakukan pada kampanye ini dengan cara melakukan blusukan dan kinerja nyata Jokowi diberikan apresiasi," ujar Hasto.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya