Gestur Dua Jari, Setnov Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Total pemilih di Lapas Sukamiskin mencapai 326 orang

Bandung, IDN Times - Hari ini, masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih mulai melakukan pemilihan umum untuk menentukan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Antusias masyarakat sudah terlihat di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) termasuk di di Lapas Sukamiskis, Kota Bandung.

Sejumlah mantan pejabat negara yang sedang menjalani masa hukuman dan memiliki hak pilih ikut memberikan suaranya dalam pemilu khususnya presiden dan wakil presiden.

Salah satu narapidana yang ikut mencoblos adalah Setya Novanto. Mantan Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Golkar, Setya Novanto terlihat keluar dari sel untuk mencoblos. Dengan menggunakan kaus biru dan celana jeans, Setnov bersama narapidana lainnya sudah antre sekitar pukul 08.30 WIB. 

Dari pantauan IDN Times, ketika duduk di tempat tunggu, Setnov, sapaan akrabnya, tampak memberikan gestur dua jari. Gestur tersebut keluar setelah sejumlah wartawan bertanya kepada siapa suaranya akan diberikan.

Untuk diketahui, gestur dua jari merupakan cara para pendukung Prabowo-Gibran dalam berkampanye. Pasangan ini mendapat nomor urut 02 dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Namun, ketika memperlihatkan gestur tersebut, Setnov sempat ditegur panitia karena tidak diperbolehkan mempromosikan siapa yang akan dicoblos ketika berada di dalam TPS.

Meski demikan, setelah mencoblos dan memasukan surat suara ke kotak suara, Setnov kembali mengacungkan dua jari ketika hendak difoto oleh tim dokumentasi dari Lapas Sukamiskin.

Setnov sudah cukup lama berada di Lapas Sukamiskin. dalam kasus korupsi e-KTP, Setnov telah divonis 15 tahun penjara dan hukuman membayar uang pengganti sejumlah USD 7,3 juta. Saat ini Setnov menjalani hukuman penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Untuk membayar uang pengganti senilai USD 7,3 juta itu, Setnov mengaku siap menjual rumah. Setnov mengaku hal itu dilakukan lantaran sedang mengalami kesusahan dan tidak memiliki uang.

"Ya, sekarang kan kita susah. Salah satunya jual aset (untuk bayar uang pengganti)," ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hari Pencoblosan Masih Ditemukan Diduga NIK Janggal DPT Siluman

Baca Juga: 7 Inspirasi Outfit Casual ala Park Seo Joon, Cocok untuk Esok ke TPS!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya