Genjot Vaksinasi COVID-19, Dinkes Bandung Bakal Manfaatkan Puskesmas 

Kemenkes minta vaksinasi usia 18 tahun ke atas dipercepat

Bandung, IDN Times - Pemerintah telah meminta masyarakat dengan rentang usia 18 hingga 45 tahun di daerah Bodebek dan Bandung Raya segera melakukan vaksinasi COVID-19. Informasi ini pun disebar kepada masyarakat agar segera mendaftarkan diri.

Pemkot Bandung sebelumnya telah melakukan kegiatan vaksinasi massal baik yang dikerjasamakan dengan pihak swasta, maupun mandiri. Sayang kejadian vaksinasi massal terakhir di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menimbulkan kerumunan yang amat padat. Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahkan sampai meminta maaf.

Tak ingin vaksinasi massal kembali menimbulkan kerumunan, Pemkot Bandung berencana menggelar vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, yaitu Puskesmas. Pemilihan faskses ini bahkan disebut sudah sesuai arahan dari pemerintah pusat.

"Karena sudah diizinkan maka pelaksanaan di faskses (Puskesmas)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Ahyani saat dihubungi, Minggu (18/6/2021).

1. Pemetaan sedang dilakukan

Genjot Vaksinasi COVID-19, Dinkes Bandung Bakal Manfaatkan Puskesmas Warga Lopati ikuti uji swab di Puskesmas Srandakan. (IDN Times/Daruwaskita)

Berdasarkan data di laman Dinkes Bandung, ada 75 Puskesmas yang terdaftar. Meski demikian, Ahyani belum bisa membeberkan apakah seluruh Puskesmas bisa melakukan vaksinasi atau tidak.

Pemkot Bandung saat ini masih melakukan pemetaan untuk mengetahui faskes mana saja yang layak menjalankan program vaksinasi. "Ada (nama Puskesmasnya) sedang kita petakan," kata dia.

2. Pendaftaran vaksinasi di Bandung ditutup sementara

Genjot Vaksinasi COVID-19, Dinkes Bandung Bakal Manfaatkan Puskesmas Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sebelumnya sempat beredar tautan untuk mengikuti vaksinasi di RSUD Bandung. Namun hanya beberapa hari saja ada informasi bahwa pendaftaran sementara ditutup.

"Assalamu'alaikum wr.wb.
Selamat pagi

Mohon ijin kami, Tim Vaksinasi RSUD Kota Bandung, menyampaikan informasi terkait pengumuman pendaftaran beserta tautan formulir pendaftaran peserta vaksinasi COVID19 di RSUD Kota Bandung bagi Kategori usia 18-49th, dengan ini *DITUTUP untuk sementara*, sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan, menyesuaikan dengan alokasi ketersediaan vaksin.

Sekira terdapat perkembangan informasi selanjutnya, akan kami kabarkan kembali.

Mohon maaf atas kekurangnyamanannya🙏

Terima kasih

#TimVaksinasiRSUDKotaBandung"

Terkait informasi ini, Ahyani pun mengatakan bahwa pendaftaran memang ditutup dulu karena sudah banyak orang yang mendaftar dapat vaksinasi COVID-19.

"Pendaftaran yg ditutup sementara krn banyak.
Semua puskesmas bisa dan faskes pos vaksinasi," kata dia.

3. Vaksinasi massal untuk menekan angka penularan

Genjot Vaksinasi COVID-19, Dinkes Bandung Bakal Manfaatkan Puskesmas Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit meminta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi (Bodetabek) dan Bandung Raya agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi penduduk berusia di atas 18 tahun.

Permintaan ini merupakan respons atas peningkatan kasus yang terjadi di Bodetabek dan Bandung Raya dalam kurun waktu tujuh hari terakhir.
Berdasarkan data per 15 Juni 2021, pemerintah mencatat kasus COVID-19 di DKI Jakarta meningkat sekitar 134 persen, Jawa Barat 24 persen, dan Banten sebesar 87 persen.

"Kenaikan ini bahkan sangat tinggi dibandingkan minggu sebelumnnya," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati dalam siaran tertulis yang dikutip dari laman kemkes.go.id, Sabtu (19/6/2021).

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya