Geng Motor Lakukan Kekerasan, Walkot Yana: Polisi Harus Rajin Patroli

Aksi geng motor keroyok pengguna jalan di Bandung

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta kepolisian dari Polrestabes Bandung lebih rajin melakukan patroli di jalan khususnya pada malam hari. Itu untuk mengurangi kasus kekerasan setelah adanya video sekelompok anggota geng motor yang melakukan pemukulan kepada pengguna jalan pekan lalu.

"Mendorong polisi patroli bareng menjelang Idul Fitri," kata Yana, Senin (25/4/2022).

Dia mengatakan, Satpol PP di Kota Bandung tidak mungkin bisa melakukan pengamanan seluruh titik rawan. Sebab, jumlah personil yang ada tidak banyak sehingga mereka hanya berpatroli di titik tertentu saja.

1. Fasilitas CCTV terus diperbanyak

Geng Motor Lakukan Kekerasan, Walkot Yana: Polisi Harus Rajin PatroliIlustrasi cctv.ifsecglobal.com

Menurutnya, Pemkot Bandung selama ini sudah berusaha agar fasilitas di jalanan diperbaiki dan ditambah. Salah satunya adalah kamera pemantau CCTV di sejumlah ruas jalan termasuk yang dianggap rawan kejahatan.

"Ikhtiar kita kan ada CCTV, terus mudah-mudahan dalam waktu dekat penerangan jalan bisa merata di pusat kota sehingga meminimalisir kejahatan," ujarnya.

Dia pun mengajak masyarakat Kota Bandung sama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas agar tidak ada lagi korban di jalanan.

2. Kekerasan terjadi di sekitar GOR Saparua

Geng Motor Lakukan Kekerasan, Walkot Yana: Polisi Harus Rajin PatroliIlustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, aksi kekerasan geng motor di Kota Bandung kembali terjadi. Kejadian itu terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @beritakotabandung, aksi tersebut terjadi pada Jumat (22/4/2022), di mana sekelompok berandalan bermotor lakukan penganiayaan terhadap pengguna jalan raya, di Jalan Ambon, Kota Bandung.

Informasi yang didapat, korban penganiayaan saat itu tengah bersama dengan rekannya berjalan di sebuah area di dekat GOR Saparua. Tiba-tiba, datang sekelompok berandalan bermotor, yang tengah konvoi. Tanpa basa-basi, berandalan bermotor itupun langsung menganiaya terhadapnya.

Pada video tersebut terlihat ada sekelompok orang menggunakan seragam berwarna biru-biru putih, tengah berada di kawasan GOR Saparua. Pada rekaman itu, terdapat banyak orang yang menggunakan atribut seragam yang sama.

"Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon, pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis admin akun Instagram @beritakotabandung.

3. Polisi lakukan penyelidikan

Geng Motor Lakukan Kekerasan, Walkot Yana: Polisi Harus Rajin Patrolisenayanpost.com

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan saat ini kasus penganiayaan tersebut telah dalam penyelidikan.

"Laporan sudah kami terima di Polsek Bandung Wetan, dan saat ini sedang dalam penyelidikan," kata Rudi, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (24/4/2022).

Rudi mengatakan korban bernama Rivaldo. Ia mengalami luka lebam di bagian wajah akibat aksi kelompok bermotor tersebut.

Disinggung soal jumlah pelaku penganiayaan, Rudi mengatakan pelaku lebih dari satu orang. "Ratusan orang kayaknya itu, soalnya didalam video ramai," ucapnya.

Baca Juga: Aksi Geng Motor di Bandung Lakukan Pengeroyokan pada Pengguna Jalan

Baca Juga: Bikin Ulah, Dua Anggota Geng Motor Babak Belur di Hajar Warga Tasik 

Baca Juga: [BREAKING] Polisi Kembali Tangkap 2 Pelaku Baru Pengeroyokan Ade Armando 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya