Gelar Muhasabah, Badan Wakaf Salman ITB Undang Ustaz Abdul Somad
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, Badan Wakaf Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri dan Aman Palestin akan menyelenggarakan 'Muhasabah untuk Negeri' pada Jumat(30/8) dan Sabtu(31/8).
Direktur Badan Wakaf Salman ITB, M Khirzan Nazar Noe’man mengatakan, memanfaatkan momen kemerdekaan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi fasilitasi civitas akademika ITB dan masyarakat, khususnya warga Kota Bandung, untuk mempererat persatuan bangsa.
"Rencananya akan dilaksanakan selama dua hari pada 30-31 Agustus besok," ungkapnya di Mesjid Salman ITB, Kamis (29/8).
1. Dihadiri sejumlah ustaz ternama
IDN Times/Debbie SutrisnoKhirzan mengatakan, kegiatan muhasabah ini juga diharap menjadi awal masyarakat melakukan introspeksi pascapenyelenggaraan pemilihan presiden yang sempat memanas. Selama ini masyarakat Indonesia terbagi dua dan kerap saling mengejek dalam urusan politik. Melalui Muhasabah ini Badan Wakaf ITB berupaya merajut kembali kebersamaan dari keberagamaan yang ada.
Sejauh ini Khirzan telah mengundang sejumlah ustaz ternama. Beberapa dari yang diundang pun dipastikan bakal hadir di antaranya seperti Habib Muhammad bin Anies, Ustaz Abu Rabbani, Ustaz Nur Ihsan Jundulloh, Habib Ali Alkaff, dan Duo Akang.
"Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk sosialisasi program Wakaf Salman ITB sehingga masyarakat dapat turut serta berkontribusi untuk Indonesia dengan konsep Wakaf Untuk Negeri," katanya.
Penghimpunan wakaf tersebut ditujukan untuk pembangunan Masjid Muallaf Lautze 2, Masjid Syekh Ajlin Palestina, serta sarana dan prasarana Masjid Salman ITB. Pengumpulan dana ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Yayasan Pembina Masjid Salman ITB terhadap kebutuhan siraman rohani masyarakat Kota Bandung.
2. Lauching buku UAS
IDN Times/Debbie SutrisnoDalam kegiatan ini, akan ada peluncuran dan bedah dua buku terbaru yang ditulis oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) yang berjudul "66 Tanya Jawab Umrah dan 35 Kisah Saat Maut Menjemput". Bedah buku ini rencananya diselenggarakan pascaMuhasabah yakni pada 7-8 September. Meski Berbeda tanggal penyelenggaraan, tapi kegiatan ini masih dalam satu rangkaian.
Selain bedah buku UAS, yang bersangkutan pun telah diundang dan sejauh ini memastikan bakal datang mengikuti Muhasabah. Dengan pengisi acara yang bervariasi dari segi pembahasan dan segmentasi jamaah, pihaknya berharap akan menjadi daya tarik tersendiri dari Muhasabah Untuk Negeri. Jamaah akan mendapatkan berbagai ilmu dan suasana yang berbeda saat mendengarkan tausiyah dari setiap pemateri.
"Saat jamaah pulang dari acara Muhasabah Untuk Negeri ini, diharapkan tingkat keimanannya menjadi meningkat, semangat beribadah serta berwakaf menjadi lebih tinggi," tambahnya.
3. Menargetkan ribuan jamaah hadir dalam seluruh kegiatan Muhasabah
IDN Times/Debbie SutrisnoKhirzan berharap, acara yang diselenggarakan selama dua hari ini dapat mendatangkan potensi 7.000 jamaah perharinya. Event yang bertempat di Masjid Salman ITB ini berlangsung mulai pukul 15.30 WIB pada hari Jumat, 30 Agustus 2019 diisi oleh kajian Duo Akang, serta ba'da Maghrib diisi oleh Ustadz Abu Rabbani. Kemudian pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019 rangkaian acara akan diisi oleh Habib Muhammad bin Anies dan Ustadz Nur Ihsan Jundulloh (Kang Abe) untuk kajian Sabtu Dhuha, Habib Ali Alkaff, dan Talkshow Kajian Musawarah.
Sementara menurut Panitia Acara, Ramandra Meier Taqwalegawa, rangkaian acara yang digelar Salman tersebut memang akan diselenggarakan di tiga tempat, yaitu Gedung Sabuga, Masjid Salman ITB, dan Masjid Al-Furqon UPI.
Pengisi acaranya, kata dia, bervariasi dari segi pembahasan dan segmentasi jamaah diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri dari acara Muhasabah Untuk Negeri.
"Jamaah, akan mendapatkan berbagai ilmu dan suasana yang berbeda saat mendengarkan tausiyah dari setiap pemateri," ujarnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 16 Urunan untuk Sumbang Masjid di Papua
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Ikut Pindahkan Ibu Kota, Ini 3 Pilihan Daerahnya
