Gelar Barongsai hingga Jadi Kerumunan, Pengurus Mal Feslink Berdalih

Tahan dulu liburannya, kasus COVID-19 naik lagi nih!

Bandung, IDN Times - Kerumunan di Mal Festival Citylink (Feslink) terekam video kala perayaan hari raya Imlek dan mendatangkan atraksi barongsai. Penonton atraksi itu kedapatan padat dan tidak menaati protokol kesehatan.

Terkait hal tersebut, manajemen Mal Feslink pun memberikan klarifikasi. Marcomm Manager, Deni Setiawan menuturkan, perayaan Hari Raya Imlek selalu menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu. Hal ini terlihat dari antusias pengunjung dalam menyaksikan atraksi barongsai pada Selasa, 1 Februari 2022 yang menimbulkan kerumunan.

“Kami pihak mall telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memecah traffic (keramaian) pengunjung agar tidak terjadi kerumunan dengan membagi atraksi menjadi tiga sesi, pukul 15.00, 17.00, dan 19.00 WIB. Namun antusias pengunjung yang sangat tinggi mengakibatkan kerumunan jauh sebelum atraksi dimulai, yang tentu saja diluar perkiraan kami," kata dia melalui siaran pers, Rabu (2/2/2022).

1. Sudah lakukan imbauan agar pengunjung tidak berkerumun

Gelar Barongsai hingga Jadi Kerumunan, Pengurus Mal Feslink BerdalihIlustrasi kerumunan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Deni menuturkan, manajemen mal sebenarnya sudah mengumumkan imbauan kepada pengunjung untuk menjalankan prokes melalui paging mal dan pemandu acara di panggung. Ia mengklaim sebisa mungkin sudah mengikuti aturan pemerintah dalam prokes pembukaan mal.

“Kami selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, setiap pengunjung yang masuk ke dalam mall harus scan barcode terlebih dahulu via aplikasi PeduliLindungi dan wajib memakai masker," kata dia.

2. Jumlah pengunjung saat keramaian hanya 31 persen dari total kapasitas

Gelar Barongsai hingga Jadi Kerumunan, Pengurus Mal Feslink BerdalihPengunjung melintas di antara dekorasi lampion di pusat perbelanjaan Mal Taman Anggrek, Jakarta, Kamis (27/1/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Menurutnya, pada saat kegiatan barongsai, jumlah pengunjung sebenarnya hanya 31 persen dari total kapasitas mal sebelum pandemik COVID-19. Namun dikarenakan berkumpul di satu titik, suasana mal terlihat penuh sesak.

Oleh karena itu demi kenyamanan pengunjung, sesi atraksi barongsai yang awalnya direncanakan berdurasi 45 menit, dipersingkat menjadi 10 menit.

"Dan untuk sesi ke tiga kami batalkan” kata Deni.

Meskipun manajemen mal menerapkan protokol kesehatan secara ketat, antusias warga yang sangat tinggi membikin kerumunan pengunjung tidak dapat dihindari," kata dia.

3. Satpol PP akan berikan sanksi pada manajemen mal

Gelar Barongsai hingga Jadi Kerumunan, Pengurus Mal Feslink BerdalihPengisian aplikasi peduli lindungi masuk mal di Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi membenarkan adanya kerumunan itu. Menurutnya, keramaian itu terjadi pada tanggal 1 Februari 2022 ketika perayaan barongsai dalam memperingati Imlek. Diduga, menurut dia, terdapat ribuan orang yang mengikuti kegiatan itu.

"Kemarin kejadiannya tanggal 1 Februari 2022. Saya lihat, makanya cek ke sana kegiatan barongsai gitu lah memperingati Imlek," kata dia.

Sebagai tindak lanjut, menurut Rasdian, instansinya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengecek ke lokasi. Jika didapati hari ini masih ada kegiatan di sana, Satpol PP Bandung dipastikan bakal melakukan penghentian.

Selain itu, pengecekan ke lokasi juga dilakukan untuk memintai keterangan pada pihak penyelenggara kegiatan tersebut. Rasdian pun bakal memberi sanksi karena kegiatan itu telah menimbulkan kerumunan.

"Kalau dari hasil seperti dari laporan pengaduan ya akan kita lanjuti. Bisa aja di situ karena sudah kerumuman nanti kita bisa berikan sanksi," ucap dia.

Baca Juga: Ribuan Orang Nonton Barongsai di Mal, Satpol PP Bandung Siapkan Sanksi

Baca Juga: Vihara Siu San Keng Kembali Rayakan Imlek Tanpa Barongsai

Baca Juga: Rayakan Tahun Baru Imlek, Jemaah Padati Vihara di Bandung

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya