Gegara COVID-19, Ridwan Kamil Sampai Mimpi Debat Sama Jokowi

Waduh sampai ke bawa mimpi juga yah COVID-19 ini

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bercerita bahwa dia mengalami tidur yang kurang nyenyak semasa pandemik COVID-19. Bahkan, saking seringnya agenda terkait penanganan virus corona ini, COVID-19 sampai terbawa mimpi.

Satu mimpi yang sempat terjadi adalah dia berdebat dengan Presiden Joko Widodo terkait penanganan COVID-19. "Saya mimpi sampai tiga kali tentang COVID. Satu mimpi saya harus debat dengan Pak Jokowi," ujar Emil saat memberikan sambutan pada pelatihan relawan COVID-19 di SMK 3 Bandung, Senin (19/10/2020).

Selain mimpi berdebat dengan orang nomor satu di Indonesia itu, Emil juga sempat bermimpi mengikuti tes PCR atau rapid test.

1. Menghadapi pandemik seperti ini kita harus kuat mental

Gegara COVID-19, Ridwan Kamil Sampai Mimpi Debat Sama JokowiPetugas KKP Batam saat memvalidasi hasil swab dari seorang PMI di Pelabuhan Batam Centre (Margaretha, IDNTimes)

Emil pun sempat mengeluh, sebagai manusia biasa dia juga merasa lelah menghadapi pandemik COVID-19. Hampir setiap hari mulai dari pagi, siang, sampai malam semua agenda mengenai corona.

Dengan kondisi ini, dia mengajak seluruh relawan untuk bisa tetap kuat meski badai corona ini masih ada di depan mata. "Tips untuk relawan intinya kita harus kuat mental," kata dia.

Dalam membangun mental yang kuat, relawan dianjurkan bisa rajin beribadah, berserah diri, dan coba tetap berkomunikasi secara intens dengan keluarga.

2. Jadi relawan juga harus mengerti ilmu dasar psikolog

Gegara COVID-19, Ridwan Kamil Sampai Mimpi Debat Sama JokowiIDN Times/Debbie Sutrisno

Emil pun meminta dalam pelatihan relawan COVID-19 ini panitia memberikan ilmu mengenai psikologi. Ini penting agar setiap relawan paham bagaimana menyampaikan amanah dari pemerintah ketika berhadapan dengan berbagai karakter masyarakat.

"Ini nanti tolong diberikan ilmunya," ujar Emil.

Menurutnya, ketika bertemu dengan masyarakat pun diharap lebih mengutamakan informasi yang positif. Jangan sampai masyarakat justru ketakutan ketika mendapat informasi terbaru mengenai COVID-19.

3. Vaksin tahap pertama akan datang bulan depan

Gegara COVID-19, Ridwan Kamil Sampai Mimpi Debat Sama JokowiIlustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, berdasarkan informasi yang dihimpun, vaksin tahap pertama yang diimpor akan datang bulan depan, angkanya sekitar 9 juta dosis. Emil menyebut vaksin impor ini akan diberikan kepada mereka yang berada di zona merah dan orang terdepan yang ikut meredam penyebaran COVID-19.

Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak berprasangka buruk ketika tidak mendapat vaksin terlebih dulu. Ada skala prioritas yang dijalankan pemerintah.

"Jadi memang untuk tenaga kesehatan dan warga di zona rawan dulu," paparnya

Baca Juga: 3.000 Relawan COVID-19 di Bandung Raya Jalani Pelatihan Perdana

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya