FPI Dibubarkan, Imam Daerah Jabar: Perjuangan Tetap Berjalan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Front Pembela Islam ( FPI) dibubarkan pemerintah lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri/lembaga negara. Keputusan ini disampaikan langsung Menkopolhukam Mahfud MD, Rabu(30/12/2020).
Terkait hal tersebut Imam Daerah FPI Jabar, KH Maksum Hasan mengatakan bahwa FPI bukanlah tujuan. Organisasi ini adalah kendaraan untuk sebuah perjuangan.
Dengan demikian ada tidaknya FPI tidak akan menghentikan berbagai upaya yang mereka tengah jalankan.
"Ada FPI atau tidak ada FPI, perjuangan para kader FPI yang ada di mana saja tetap berjalan," ujar Maksum saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).
1. Kami tak pernah bergantung pada pemerintah
Dia menuturkan, dalam setiap kegiatan FPI tidak pernah menggantungkan pada pemerintah termasuk sumbangan bentuk apapun. Sebab, apa yang diperjuangkan FPI merupakan kewajiban dari Allah, bukan manusia.
"Bantuan satu rupiah pun tidak pernah diambil," kata dia.
2. Jangan sebut kami radikal
Dia pun menyesalkan jika ada pihak yang menyebut bahwa FPI adalah organisasi yang radikal. Dia menyebut selama ini tidak pernah atas nama organisasi melakukan kekerasan kepada masyarakat lainnya.
"Jangankan membunuh manusia, kucing saja tidak pernah," pungkasnya.
3. Siap buat organisasi baru serupa
Anggota FPI di Kabupaten Ciamis menerimanya. Wawan Abdul Malik, Ketua Front Santri Indonesia Jawa Barat, yang merupakan anak cabang organisasi FPI, menuturkan, organisasi seperti FPI hanyalah wadah untuk berjuang di jalan Islam. Organisasi ini bukan menjadi kepentingan hidup.
"Ini (FPI) hanya sebuah wadah. Kalau masalah FPI dibubarkan silakan saja, tapi ideologi Islam kan tetap ada dan akan terus diperjuangkan. Artinya membela Islam itu tidak selalu harus melalui FPI," ujar Wawan saat dihubungi IDN Times, Rabu (30/12/2020).
Dengan dibubarkannya organisasi FPI, Wawan menyebut bahwa setiap anggota yang ada di Ciamis telah bersepakat untuk membuat organisasi baru bernama Front Pejuang Islam. Selain dari anggota FPI sebelumnya, ada juga beberapa orang dari luar yang siap bergabung.
"Kita masih siapkan AD/ART untuk nantinya didaftarkan ke Kesbangpol Kabupaten Ciamis," papar Wawan.
Baca Juga: FPI Dilarang Pemerintah, Anggota di Ciamis Siap Bentuk Organisasi Baru
Baca Juga: [BREAKING] Mahfud MD: Hari Ini, FPI Dilarang Beraktivitas di Indonesia