Festival Gumasep, Upaya Pemkot Bandung Tumbuhkan Geliat Ekonomi UMKM
Dok. Humas Pemkot Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 120 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuppti Gumasep Gebyar UMKM yang digelar Kecamatan Antapani di Lapangan Gasmin, 11-12 Maret 2023. Sebanyak 120 pelaku UMKM yang mengikuti bazar ini di antaranya memproduksi kriya, fesyen, dan kuliner. Selain itu kegiatan ini pun mengjadirkan pentas seni dan pelayanan publik.
Camat Antapani, Rahmawati Mulia mengatakan, festival Gumasep merupakan upaya pemerintah untuk membantu menumbuhkan geliat ekonomi di wilayah Antapani.
"Alhamdulilah di Antapani ini berbagai jenis kuliner ada, sehingga kami wadahi di sini selama 2 hari," kata dia, Minggu (12/3/2023).
1. UMKM juga bisa dapatkan nomor induk berusaha
Para pelaku UMKM penerima NIB (Dok. PNM)Acil sapaan akrabnya mengungkapkan, selain bazar ada juga pemeriksaan kesehatan, pelayanan Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan (Sakedap) yang melayani pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Hari ini (Minggu, 12 Maret 2023) ada lomba menggambar oleh anak-anak, sepeda santai, pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit Hermina, Sarana Anjungan Kemudahan Perjinan (Sakedap). Jadi bagi UMKM yang ingin mendapatkan NIB," bebernya.
Acil berencana menggelar acara serupa 3 kali dalam satu tahun.
2. UMKM sangat terbantu dengan keberadaan festival ini
Ilustrasi produk UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Mirawati mengaku merasa terbantu hadirnya acara ini. Ia telah memperoleh omzet Rp1,3 juta di hari pertama acara.
Dia yang juga sebagai anggota UMKM RW 19 Antapani Kidul mendukung pemerintah dalam berbagai upaya untuk memakmurkan para pelaku usaha kecil menengah.
"Kita pasti mendukung. Harapannya sarana juga bisa dimanfaakan, sehingga kegiatan seperti ini bisa terus berjalan," tuturnya.
Berbagai produk kuliner yang dijajakan pada bazar ini di antaranya keripik pisang, keripik kentang, pempek, puding, risoles hingga basreng.
3. Pemkot Bandung siapkan lahan kreatif untuk pelaku UMKM
Dok. Humas Kota BandungUntuk meningkatkan perekonomian UMKM, Pemkot Bandung pun meresmikan Ancol Creative Centre (ACC). Terletak di Lantai 2 Pasar Ancol Jalan Karapitan Kecamatan Regol, ACC merupakan salah satu ruang kreatif dengan aneka ragam aktivitas kreatif anak muda dan ruang UMKM kuliner.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, ACC telah mengubah stigma pasar yang tidak nyaman menjadi ruang baru bagi anak muda Kota Bandung untuk mengembangkan kreativitas juga menjadi ruang untuk peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Sangat mengapresiasi diaktivasinya Pasar Ancol yang selama ini punya stigma tidak nyaman. Hari ini kita saksikan Pasar Ancol menjadi tempat yang nyaman, pascapandemi bersama melakukan pemulihan ekonomi. Salah satunya peningkatan UMKM," kata Yana.
Menurut Yana, UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat dan juga menjadi kelompok yang paling tahan terhadap resesi maupun pandemi. Maka pertumbuhannya harus terus dikembangkan terutama untuk pemulihan ekonomi pascapandemik.
Baca Juga: Bandung Jadi Kota Pertama Program KeLaz Belajar Lazada Bagi UMKM
Baca Juga: Ini 3 UMKM Sumut Terpilih Dalam UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2022
