FEB Unpad Gelar Konferensi Bisnis-Industri Berkelanjutan
ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali menggelar The Global Advance Research Conference on Management and Business Studies (GARCOMBS). Konferensi bertaraf internasional tersebut rencananya akan digelar secara hybrid pada Kamis dan Sabtu (17-19/11/2022) mendatang.
Tahun ini, forum yang mempertemukan akademisi bertaraf internasional untuk mempresentasikan kajian terbaru dan hasil penelitian di bidang manajamen dan bisnis ini mengangkat tema “Rethinking and Creating Resilience to Enhance Industry and Business Sustainability”.
1. Pandemik dan ketegangan politik sangat berdampak pada iklim usaha
Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)Ketua Program Studi DIM FEB Unpad Prof. Yudi Azis mengatakan, tantangan yang dihadapi organisasi saat ini
semakin kompleks. Ketidakpastian yang tinggi, perkembangan teknologi yang begitu pesat, perubahan lingkungan yang drastis, pandemik serta meningkatnya ketegangan politik menuntut organisasi harus berusaha keras agar dapat bertahan atau beroperasi.
“Kegiatan ini akan menghadirkan akademisi bertaraf internasional untuk mempresentasikan kajian terbaru dan hasil penelitian di bidang manajamen dan bisnis, terutama terkait resiliensi untuk meningkatkan keberlanjutan industri dan bisnis,” katanya melalui keterangan pers, Senin (4/10/2022).
2. Praktisi hingga cendekiawan akan hadir dalam acara ini
IDN Times/IstimewaYudi menuturkan, kegiatan ini juga nantinya bakal dihadiri cendekiawan, praktisi, pembuat kebijakan, perwakilan dan delegasi dari berbagai instansi pemerintah, organisasi lokal dan internasional untuk berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut di bidang manajemen. Tujuannya tak lain guna mempresentasikan makalah mereka untuk ketahanan teoritis, metodologis, dan praktis untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih dunia pendidikan, terutama DIM FEB Unpad untuk kebaikan dan kemajuan bersama,” katanya.
3. Garcombs diharap bisa berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan pendidikan Indonesia
Dok.IDN Times/IstimewaKetua Garcombs Yulistyne Kasumaningrum mengatakan rencananya perhelatan tersebut akan menghadirkan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Professor International Economics at the Osnabruck University of Applied Science, Jerman Prof. Dr. Peter Mayer sebagai keynote speaker.
Adapun pada plenary session akan hadir Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, CEO Siemens, Denmark Bjarne Lykke Sorensen, dan Wakil Dekan School of Banking, University of Economics Ho Ci Minh City, Vietnam Thuy Chung Phan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan serta pendidikan
di tanah air,” katanya.
Ia menambahkan melalui kegiatan ini para presenter memiliki sejumlah kesempatan publikasi di jurnal yang terindeks scopus dan SINTA, di antaranya International Journal of Services, Economics, and Management -
IJSEM (Q3), Gadjah Mada International Journal of Business - GAMAIJB (Q3) Malaysian Journal of Consumer and Family Economics - MAJCAFE (Q4).
“Sebagai side event Garcombs, juga diselenggarakan Workshop Meet the Editor yang akan menghadirkan editor dari jurnal yang terindeks scopus," kata dia.
Baca Juga: IKA Unpad Galang Dana Abadi untuk Penelitian Mahasiswa dan Dosen
Baca Juga: Bikin Pembalut Ramah Lingkungan, Mahasiswa ITB Juara Kompetisi
