Farhan dan Awangga, Dua Calon dari Nasdem untuk Bacawalkot Bandung
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Partai Nasdem telah menetapkan bakal calon wali kota (bacawalkot) yang siap maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Ketua Nasdem Kota Bandung Rendiana Awangga mengatakan, terdapat dua nama yang siap dalam Pilwakot Bandung. Selain dirinya, ada juga nama Muhammad Farhan yang siap maju bersama calon lainnya.
Kepastian ini didapat berdasarkan rapat pleno pengurus yang akan direkomendasikan kepada DPW Partai NasDem Jawa Barat, dan DPP Partai NasDem.
"Penetapan ini jauh hari dilakukan oleh Partai NasDem Kota Bandung, untuk menjaga kebiasaan Partai yang memulai lebih awal bursa calon pemimpin yang akan mengikuti kontestasi politik, sebagai bentuk pendidikan politik agar masyarakat lebih cepat mengenal calon pemimpinnya," kata Rendiana melalui siaran pers dikutip Jumat (10/5/2024).
1. Nasdem Bandung tak buka pendaftaran calon di luar partai
Partai NasDem (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Bakal calon wlaikota yang ditetapkan adalah Muhammad Farhan, anggota DPR-RI Periode 2019-2024, dan Rendiana Awangga Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung sekaligus anggota DPRD Kota Bandung periode 2014-2019 dan 2019-2024. Keduanya merupakan kader terbaik internal Partai NasDem yang telah memiliki pengalaman matang dipemerintahan.
Dalam proses penetapannya, Partai NasDem Kota Bandung tidak membuka pendaftaran Bakal Calon Walikota secara terbuka seperti DPD Partai NasDem yang lain. Dalam Pilkada Kota Bandung 2024 kali ini, Partai NasDem percaya diri untuk mengusung kader sendiri, mengingat kedua nama tersebut sudah teruji membersamai Partai NasDem dalam memperjuangkan aspirasi warga dalam membangun Kota Bandung.
Kedua bakal calon Walikota Bandung dari Partai NasDem ini akan menjalani rangkaian tahapan internal termasuk menjalin komunikasi dengan Partai Politik lain di Kota Bandung.
"Diharapkan dalam Pilkada 2024 ini, warga Kota Bandung dapat merasakan kontestasi politik yang berkualitas, dan melahirkan pemimpin lima tahun kedepan yang membawa perubahan," kata dia.
2. KPU Bandung persilakan warga mendaftar Bacawalkot secara perorangan
Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai membuka kesempatan bagi bakal calon kepala daerah jalur perseorangan untuk mendaftarkan diri pada Pilkada Serentak 2024.
“Kita buka pendaftaran calon perseorangan untuk Pilkada pemilihan kepada daerah dan nanti dimulai dari tanggal 8 Mei 2024 sudah mulai penyerahan dukungan perseorangan,” kata Ketua KPU Kota Bandung Wenti Prihadianti, Selasa (7/5/2024).
3. Harus kumpulkan 121 ribu dukungan warga
Ilustrasi Pilkada (IDN Times/Mardya Shakti)Menurutnya, bakal calon perseorangan untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada wajib mengantongi minimal 121.705 dukungan dari total 1.872.381 masyarakat yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Dan itu pun harus tersebar di 50 persen plus satu dari total jumlah kecamatan di Kota Bandung dengan kurang lebih di 16 kecamatan,” katanya.
KPU Kota Bandung telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 325 tentang penyerahan dokumen bakal pasangan calon perseorangan dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung tahun 2024.
Dia menyampaikan bakal pasangan calon perseorangan Pilkada Kota Bandung diharuskan untuk menyerahkan dokumen persyaratan minimal dukungan mulai 8-12 Mei 2024 di kantor KPU Kota Bandung.
Baca Juga: Bandung bjb Tandamata Siap Bangkit Lawan Jakarta Electric PLN
Baca Juga: Relawan Ambil Formulir Bacawalkot Bekasi ke PKB untuk Kaesang
