Dua Polisi Korban Bom di Polsek Astana Anyar Masih Dalam Perawatan 

Total ada sembilan polisi yang sempat mendapatkan perawatan

Bandung, IDN Times - Bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar membuat sebelas orang terluka, di mana satu orang meninggal dunia. Dari sembilan korban dari aparat yang mendapat perawatan, tujuh orang sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rose memastikan tujuh anggota kepolisian yang terluka kembali pulang usai sempat mendapat penanganan di rumah sakit. Kini, hanya tersisa dua anggota yang masih dirawat.

"Rumah Sakit Immanuel satu, Sartika Asih satu orang," kata dia saat dikonfirmasi pada Rabu (7/12/2022).

Sementara itu, Direktur Utama RS Immanuel Bandung Ruly Sjambali memastikan, kondisi salah satu anggota atas nama Suparya sudah stabil. Kini dia sedang beristirahat dan ditempatkan di ruangan Petra.

"Sebetulnya sudah stabil hanya tadi sudah diambil sebagian dari benda asing pecahan-pecahan dan saya rasa sudah gak ada masalah apa-apa. Sudah stabil, sudah istirahat," kata dia ketika ditemui.

Ruly menambahkan, penanganan yang dilakukan sudah maksimal dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Untuk luka yang dialami korban semua informasi akan dikeluarkan dari Polda Jabar.

"Itu (luka yang diderita) nanti satu pintu dari Polda Jabar. Nanti dari Polda aja," ucap dia.

Baca Juga: Kronologi Aipda Sofyan Hadang Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar

Baca Juga: BNPT Dalami Tulisan KUHP Hukum Kafir di Motor Pelaku Bom Astana Anyar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya