Dua Pertemuan Akses Tol ini Dipediksi Jadi Titik Kemacetan Mudik 

Perhatikan selalu arah pemerintah terkait kemacetan

Bandung, IDN Times - Puncak arus mudik tahun ini di Jawa Barat diprediksi terjadi mulai 6 April. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat akan memadati jalanan arteri maupun akses tol.

Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, Jabar sudah pasti menjadi tujuan utama para pemudik karena mayoritas masyarakat Jabodetabek yang mudik ke arah timur akan melintas daerah ini.

Di jalan tol akan ada beberapa bottle neck atau penyempitan akses kendaraan. Misalnya di kilometer (Km) 152 yang merupakan pertemuan akses tol Cipali dan Cisumdawu. Kemudian ada di Km 48 yang mempertemukan akses tol layang dengan jalan yang sudah ada. Selain itu ada juga di Km 87 diprediksi menjadi titik kemacetan.

"Selain bottle neck juga rest area ini masih menjadi potensial terjadinya pelambatan, ini oleh Pak Kapolda sudah dipetakan dan sudah menyiapkan cara bertindak yang akan dilakukan, dari mulai contraflow, one way, sampai nanti akan menerjunkan tim urai," kata Aan ditemui di Bandung, Minggu (31/3/2024).

1. Siapkan polwan untuk bantu mengurai kemacetan

Dua Pertemuan Akses Tol ini Dipediksi Jadi Titik Kemacetan Mudik Rest area Cipularang KM 97 (google.com/maps/Ratu Iye)

Untuk tim urai, lanjut Aan, akan dibantu dari Korlantas di mana menggunakan kendaraan operasional serta menurunkan para polwan agar bisa memberikan imbauan kepada pemudik yang berpotensi menimbulkan kemacetan di jalan tol.

"Dengan harapan bisa lebih patuh lagi para pengemudi yang berhenti di jalan yang menjadi sumber kemacetan," kata dia.

2. Ada parameter berapa kendaran bisa melintas di jalan tol

Dua Pertemuan Akses Tol ini Dipediksi Jadi Titik Kemacetan Mudik Istimewa/ simulasi CF di KM 153 Cipali

Tak hanya itu, kepolisian pun akan melakukan buka tutup akses tol. Caranya, Jasa Marga bakal memberikan parameter jumlah kendaraan yang boleh lewat setiap jamnya sehingga kepolisia bisa tetap mengendalikan kemungkinan kepadatan kendaraan yang terjadi di jalan tol.

Kemudian ada juga beberapa ruas tol yang kemungkinan digunakan sebagai akses sementara seperti Cimanggis dan Cibitung.

3. Menhub imbau aparat siapkan mitigasi kepadatan kendaraan

Dua Pertemuan Akses Tol ini Dipediksi Jadi Titik Kemacetan Mudik IDN Times/Istimewa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Jawa Barat adalah daerah yang paling penting untuk diamankan karena mayorita pemudik akan berangkat dari Jakarta dan Jawa Barat menuju ke arah timur. Salah satu yang menjadi sorotan adalah titik pertemuan antara Cipali dan Cisumdawu yang diprediksi bisa menimbulkan kemacetan pada saat puncak arus mudik.

"Kita tahu bersama bahwa Cipali tetap dua jalur, Cisumdawu akan beroperasi sehingga di KM 152 itu terjadi suatu kontraksi sehingga perlu manajemen yang khusus. Saya meminta Polri dan jasa marga berkolaborasi memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan jumlah yang akan lewat di sana," kata Budi.

Berbagai tindakan persuasif pun bakal dilakukan aparat di sekitar tol untuk mengurai kemacetan. Misalnya, dengan meminta kendaraan tidak parkir di badan jalan dekat dengan rest area. Sebab aktivitas tersebut yang biasanya membuat kemacetan panjang sekitar tempat istirahat.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah lintasan sebidang. Kita bersama sama untuk melakukan agar kita dapat melakukannya dengan baik," paparnya.

Baca Juga: 7 Tips Membeli Oleh-Oleh ketika Mudik, Aman dan Hemat Waktu

Baca Juga: Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Sumatera Terbaru 2024

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya