Disdik Tingkatkan Pengawasan Buntut Duel Maut Siswa di Sukabumi

Polisi sudah tangkap pelaku pembunuhan

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan pengawasan kepada para siswa buntut duel maut siswa di Kabupaten Sukabumi yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) V Dinas Pendidikan (Disdik) Nonong Winarni mengatakan, kasus duel siswa berujung maut di Kabupaten Sukabumi telah terungkap. Polisi berhasil menangkap pelaku inisial FRS (17) yang diduga menjadi lawan duel hingga berujung meninggalnya AR (18) pada 9 Agustus 2023.

Dia pun membantah FRS berstatus seorang peserta didik atau siswa. Menurutnya, FRS telah dikeluarkan oleh pihak sekolah setahun yang lalu.

"Jadi (pelaku) sudah dikeluarkan dari sekolahnya. Jadi sebetulnya pelaku itu bukan lagi berstatus sebagai pelajar atau siswa," kata Nonong, Jumat (11/8/2023).

1. Komunikasi dengan para orang tua siswa pun ditingkatkan

Disdik Tingkatkan Pengawasan Buntut Duel Maut Siswa di SukabumiIlustrasi siswa SMPN dan orang tuanya (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Dia mengungkapkan, KCD V telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah di Sukabumi buntut duel maut tersebut. Pihak sekolah telah meningkatkan pengawasan dan mengintensifkan komunikasi dan orang tua peserta didik untuk menghindari terjadinya hal yang sama.

"Sekolah ini sekarang mulai intensif membangun komunikasi bersama orang tua. Mengimbau atau mengingatkan orang tua untuk lebih mengawasi anaknya di luar jam-jam sekolah. Jadi dalam hal ini kami saling mengingatkan saja," ungkapnya.

2. Kejadian seperti ini sulit terdeteksi dinas pendidikan

Disdik Tingkatkan Pengawasan Buntut Duel Maut Siswa di SukabumiIlustrasi perundungan. IDN Times/Mardya Shakti

Terkait data kekerasan siswa di KCD V, lanjut Nonong, pihaknya tidak memiliki data kasus kekerasan peserta didik seperti tawuran. Menurutnya, data tersebut hanya dimiliki oleh pihak kepolisian.

"Sejauh ini kami belum mempunyai data angka kekerasan, dan tentu saja datanya ada di kepolisian," pungkasnya.

3. Pelajar yang meninggal ditemukan bersimbah darah

Disdik Tingkatkan Pengawasan Buntut Duel Maut Siswa di Sukabumiilustrasi kecelakaan (videohive.net)

Sebelumnya, seorang pelajar SMK swasta inisal MA di Sukabumi meninggal usai terlibat perkelahian. MA diduga meninggal karena kehabisan darah usai paha bagian kiri mengalami luka sayatan senjata tajam.

MA ditemukan warga tergeletak di jalan daerah Jati Mekar, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, Rabu 9 Agustus 2023 dini hari.

 

Baca Juga: UI Bakal Beri Sanksi Tegas Mahasiswa Pelaku Pembunuhan di Kamar Kos

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya