Silaturahmi Bersama Prabowo, Persis Nyatakan Tetap Bersikap Netral 

Persis bukan partai politik

Bandung, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan safari politiknya di Kota Bandung, Jumat(8/3). Dalam kunjungannya, Prabowo menyempatkan diri untuk bersilaturahmi bersama sejumlah ulama di kantor Persis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat menyampaikan visi misi jika dia kelak terpilih sebagai presiden Indonesia. Prabowo tiba di kantor Persis sekitar pukul 10.50 WIB. Dia langsung bertemu sejumlah pimpinan Persis yang sudah menunggu di lantai dua.

Pertemuan para tokoh ini tertutup dan tidak bisa diliput media. Sekitar pukul 11.40WIB,  Prabowo keluar dan langsung meninggalkan kantor Persis untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Bandung.

1. Hanya silaturahmi biasa

Silaturahmi Bersama Prabowo, Persis Nyatakan Tetap Bersikap Netral IDN Times/Debbie Sutrisno

Sekretaris umum PP Persis Haris Muslim mengatakan, pertemuan bersama calon presiden Prabowo Subianto merupakan hal biasa yang dilakukan untuk sekedar bersilaturahmi. Artinya, kedatangan Prabowo tidak merubah sikap Persis dalam perpolitikan negara di mana organisasi Islam ini tetap bersikap netral.

"Kelembagaan bersikap netral dan berdiri sejajar," ujar Haris usai menggelar pertemuan.

Menurutnya, Persis selama ini selalu menerima tokoh manapun yang ingin bersilaturahmi dan menyampaikan pendapat serta gagasan dalam memimpin daerah ataupun negeri ini.

Khusus kehadiran Prabowo, Haris menyebut visi dan misi yang disampaikan memiliki kepedulian terhadap nasib umat Islam dan bangsa ini. "Pada dasarnya sama dengan kepedulian kami (Persis)," ujarnya.

2. Tidak ada dukungan secara pragmatis

Silaturahmi Bersama Prabowo, Persis Nyatakan Tetap Bersikap Netral IDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam pertemuan ini, Prabowo pun menegaskan tidak ingin menarik dukungan secara langsung dari Persis. Sebab dia tahu kelembagaan ini tidak akan memberi dukungan secara pragmatis kepada calon mananpun baik nomor urut 01 maupun 02.

Haris menyampaikan, Persis hanya berharap siapapun yang terpilih nanti merupakan pemenang yang bisa memberikan perubahan lebih baik bagi bangsa Indonesia.

"Jadi sekali lagi ini bukan kampanye atau pengumpulan masa," paparnya.

Dia mengatakan, sejauh ini Persis memang baru kedatangan Prabowo sebagai calon presiden. Meski demikian, calon presiden lainnya, yakni Joko Widodo juga pernah datang saat yang bersangkutan berstatus presiden.

"Kalau secara langsung memang belum ada, tapi komunikasi biasa masih terjalin," ujar Haris.

3. Persis mengimbau jamaah tidak golput

Silaturahmi Bersama Prabowo, Persis Nyatakan Tetap Bersikap Netral MerahPutih.com

Sementara untuk jamaah Persis seluruhnya, pengurus telah menyampaikan mereka tidak boleh menjadi golongan putih (golput). Seluruh jamaah harus menggunakan hak suara memilih calon yang memang mereka yakini sesuai dengan visi misi Persis.

"Memilih itu hak semua anak bangsa. Ini sudah sering kami imbau kepada jamaah," paparnya.

4. Prabowo minta Persis tetap seperti yang dulu

Silaturahmi Bersama Prabowo, Persis Nyatakan Tetap Bersikap Netral IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Waki Ketua Umum Persis Jeje Jaenudin berterimakasih kepada Prabowo karena dia tidak meminta secara langsung agar Persis memilihnya dalam pemilihan presiden nanti. Dia berharap Persis tetap seperti yang dulu di mana netralitas dijaga dengan baik dalam situasi perpolitikan.

"Dia tidak mau menyeret Persis yang selalu istiqomah dalam dakwah keumatan masuk ke politik praktis," kata Jeje.

Mengeni visi dan misi Prabowo, Jeje menilai akan mempelajari gagasan yang disampaikan. Namun sangat penting saat ada calon yang memang sejalan dengan visi misi Persis di mana kemandirian bangsa, kemandirian umat dalam segala aspek harus dijadikan prioritas pemimpin.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya