Dinkes Pastikan Tak Ada Nakes Positif COVID-19 atau Meninggal di Jabar

Pemantauan kesehatan kepada tenaga medis terus dilakukan

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat memastikan tidak ada tenaga medis di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Jawa Barat yang meninggal dunia akibat merawat atau terpapar virus corona. Jika pun ada, tenaga medis yang meninggal dunia dipastikan bukan karena terinfeksi saat merawat pasien corona. 

"Sampai saat ini tidak ada Nakes (tenaga kesehatan) Jabar yang meninggal karena merawat pasien COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani melalui pesan singkat, Senin (20/4).

1. Belum ada juga tenaga medis yang positif terpapar

Dinkes Pastikan Tak Ada Nakes Positif COVID-19 atau Meninggal di JabarBilik swab COVID-19 buatan Dosen UGM. Dok: istimewa

Selain itu, lanjut Berli, belum ada tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 di Jabar. Meskipun, ketika rapid test terdapat tenaga kesehatan yang diindikasi terinfeksi tapi pemindaian selanjutnya melalui tes swab hasilnya dipastikan negatif.

"Kalau yang terduga terinfeksi ada. Sudah dilakukan rapid test dan yang reaktif (positif), sudah dilakukan swab. Beberapa sudah keluar hasilnya dan negatif," ucap dia.

Baca Juga: Menjelang Pelaksanaan PSBB, Jalanan di Bandung Justru Kian Ramai

2. Pemantauan terhadap mereka terus dilakukan

Dinkes Pastikan Tak Ada Nakes Positif COVID-19 atau Meninggal di JabarInstagram

Berli memastikan, pihaknya terus memantau kondisi para tenaga medis melalui serangkaian rapid test, tes swab, maupun gejala klinis. Dia berharap ke depannya pun tidak ada tenaga kesehatan di Jabar yang meninggal dunia karena merawat pasien terinfeksi.

"Terus kami pantau status kesehatan para Nakes (tenaga kesehatan) ini baik melalui rapid tes, swab, atau gejala klinis. Mudah-mudahan selamat dan sehat semua Nakes di Jabar," ujarnya

3. Jumlah pasien sembuh di Jabar sudah mencapai 45 orang

Dinkes Pastikan Tak Ada Nakes Positif COVID-19 atau Meninggal di JabarGoogle

Sejauh ini angka pasien COVID-19 yang sembuh di Jabar kembali meningkat. Data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pada Senin (20/4) pukul 10.13 WIB tercatat pasien yang sembuh berjumlah 45 pasien.

Selain peningkatan angka pasien yang sembuh, pasien yang terinfeksi corona pun meningkat. Saat ini, pasien terinfeksi tercatat berjumlah 696. Dari 696 pasien yang positif terinfeksi di Jabar tercatat 59 pasien yang meninggal dunia.

Baca Juga: Kontak Pasien Positif Virus Corona, 6 Tenaga Medis di Kudus Diisolasi

Baca Juga: Pasien Tak Jujur Bikin Banyak Tenaga Medis COVID-19 Gugur 

Baca Juga: H-2 Pelaksanaan PSBB Bandung Raya, Pemkot Ajak Masyarakat Patuh Aturan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya