Dinkes Bandung Siap Suplai Obat COVID bagi Warga Isoman, Ini Caranya

Yuk yang isolasi mandiri biar cepat sembuh

Bandung, IDN Times - Untuk warga Kota Bandung yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar virus corona (COVID-19), jangan khawatir. Dinas Kesehatan Kota Bandung telah menyiapkan suplai obat-obatan yang bisa digunakan untuk memperkuat imun dan sembuh dari paparan virus ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani mengatakan, untuk obat-obatan yang diberikan nantinya adalah antivirus dan multivitamin. Masyarakat bisa mengajukan permohonan melalui Dinkes Bandung atau Provinsi Jabar yang nanti akan didistribusikan.

"Kondisi saat ini Dinkes Kota Bandung selalu mengajukan permohonan melalui Dinkes Provinsi kepada Kemenkes (Kementerian Kesehatan) sesuai dengan kebutuhan pelayanan, dan diperoleh alokasi sesuai dengan kondisi secara bertahap," ujar Ahyani, Rabu (7/7/2021).

1. Ketersediaan obat di lapangan pun terus dimonitor

Dinkes Bandung Siap Suplai Obat COVID bagi Warga Isoman, Ini CaranyaMenteri BUMN Erick Thohir melakukan sidak persediaan obat terapi pencegahan dan perawatan COVID-19 di apotek Kimia Farma. (dok. Kementerian BUMN)

Terkait dengan obat yang ada di sejumlah toko medis, Ahyani menuturkan bahwa Dinkes Kota Bandung terus berkoordinasi dengan BPOM agar bisa dibeli warga dengan mudah. Meskipun saat ini belum semua apotik atau toko obat yang menyediakannya.

"Menurut BPOM obat itu tersedia hanya memang tidak semua apotik menyediakan obat tersebut," kata dia.

2. Warga Jabar bisa meminta bantuan obat lewat aplikasi PIKOBAR

Dinkes Bandung Siap Suplai Obat COVID bagi Warga Isoman, Ini CaranyaDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Pemprov Jabar tengah mempercepat penanganan lonjakan pasien COVID-19 dengan menyediakan obat-obatan dan pendampingan dokter melalui aplikasi layanan publik. 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, obat-obatan sudah dipesan secara langsung dan diharapkan sudah masuk dalam gudang. Saat ini, Pemprov Jabar tengah melakukan pematangan jalur distribusi obat-obatan ke pasien COVID-19.

Adapun langkah yang sudah dilakukan yaitu dengan melengkapi aplikasi pikobar Jabar. Dalam aplikasi ini nantinya akan ada fiture Isoman.

"Saya berharap obat-obatan bisa masuk secepatnya ke gudang Pemprov Jabar. Setelah itu, sesuai pesanan yang ada di Aplikasi bisa dikirim sampai ke rumahnya," ujar Emil dalam keterangan resminya, Senin (5/7/2021).

3. Fiture isoman bisa mempermudah pasien melakukan konsultasi dengan dokter

Dinkes Bandung Siap Suplai Obat COVID bagi Warga Isoman, Ini CaranyaSejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Fitur Isoman, selain berfungsi sebagai pemberian obat dan vitamin pada pasien COVID-19, Emil bilang, fitur Isoman menyediakan layanan telekonsultasi bersama dokter.

"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," ungkapnya.

4. Dinsos Kota Bandung bagikan 60 ribu BLT selama PPKM Darurat

Dinkes Bandung Siap Suplai Obat COVID bagi Warga Isoman, Ini CaranyaMenteri Sosial memberikan bantuan sosial (bansos) sembako dari Presiden sebanyak 395 untuk warga Cipete Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/5) (Dok. Kemensos)

Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sosial bakal memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga terdampak COVID-19 selama penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan rencananya bantuan ini akan menyasar warga yang tak masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sebab, warga yang masuk dalam DTKS sudah tercover oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

"Akan ada 60 ribu keluarga penerima manfaat atau kepala keluarga yang dapat bantuan ini. Satu KK diperkirakan jumlah bantuannya Rp 500 ribu dan hanya menerima sekali selama masa PPKM darurat," ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/7/2021).

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menambahkan bahwa bantuan terhadap warga terdampak pandemi ini masih belum final. Namun, untuk gambarannya, Ema menyebut akan ada 60 ribu KPM/KK dan jumlahnya sama dengan tahun lalu Rp 500 ribu.

"Kami berharap juga kepedulian masyarakat kuat dengan saling bantu ketika ada warga yang terpapar," katanya.

Baca Juga: Ikut Sediakan Obat Gratis bagi Pasien COVID-19, Ini Profil KlikDokter

Baca Juga: Pengamat: Pemda Harus Cerdas Alihkan Anggaran Untuk Penanganan COVID

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya