Dinkes Bandung Percepat Vaksinasi Booster untuk Warga Lansia

Booster penting untuk menangkal virus corona

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung melalui dinas kesehatan berupaya mempercepat pemberian vaksin penguat (booster) kepada masyarakat khususnya kategori lanjut usia (lansia). Pemberian vaksin ini pun untuk mencegah dampak penyebaran COVID-19 varian Omicron yang kian masif.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung Yorisa Sativa mengatakan, hari ini pihaknya melakukan penyuntikan vaksin ketiga kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Andir. Bekerja sama dengan Masyarakat Tionghoa Peduli, vaksinasi ini menyasar 1.700 peserta yang sudah terdaftar melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Hari ini berkolaborasi dengan tim GDSP dan MTP, Dinkes Bandung juga Puskesmas Garuda dalam penyelenggaraan vaksinasi booster dengan target sebnaua 1.700 orang," kata Yorisa di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Rabu (26/1/2022).

1. Mereka harus mendaftar dulu lewat aplikasi PeduliLindungi

Dinkes Bandung Percepat Vaksinasi Booster untuk Warga LansiaKepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung Yorisa Sativa. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, prioritas peserta vaksinasi kali ini adalah orang lanjut usia (lansia) yang sebelumnya sudah mendapatkan tiket elektronik pada aplikasi PeduliLindungi. Walaupun pada praktiknya masih ada lansia yang belum terinformasikan mengenai adanya vaksinasi booster ini.

Untuk vaksinasi booster, Yorisa menyebut, masyarakat yang sudah mendapatkan tiket elektronik bisa mendaftar melalui puskesmas di wilayah terdekat.

"Prioritasnya di fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah, terutama di puskemas dan rumah sakit pemerintah," sambungnya.

2. Swasta harus dilibatkan agar vaksinasi booster lebih cepat dilakukan

Dinkes Bandung Percepat Vaksinasi Booster untuk Warga LansiaIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Koordinator II Masyarakat Tionghoa Peduli Djoni Toat mengatakan, pihaknya merupakan komunitas pertama dari kelompok masyarakat yang menyelenggarakan vaksinasi booster.

"Hari ini kami melakukan vaksinasi booster sebanyak 1.700 dan saya dengar, kami mungkin dari pihak di luar pemerintah, yang diberi kesempatan untuk membantu pertama kali untuk booster," ujar Djoni.

Ia menambahkan, sejak awal pandemik, pihaknya membuka bantuan dalam penanganan pandemi COVID-19, baik untuk tenaga kesehatan, masyarakat yang terdampak, hingga percepatan vaksin.

"Sekitar mungkin 40 ribu (vaksin) dan kami sudah semakin solid karena kami sudah punya tenaga relawan yang patuh dan tenaga kesehatan dokter sudah mencapai angka 200, serta relawan lainnya dengan total 500 orang yang bekerja untuk kami secara sukarela," kata dia.

3. Vaksinasi booster dilakukan di 80 Puskesmas di Kota Bandung

Dinkes Bandung Percepat Vaksinasi Booster untuk Warga LansiaIDN Times/Debbie Sutrisno

Pemkot Bandung telah menggelar vaksinasi booster di 80 puskesmas di Kota Bandung. Pemberian vaksin ketiga ini mulai dilakukan sejak hari ini, Kamis (13/1/2022).

Ahyani Raksanagara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengatakan, total target sasaran yang dapat divaksin booster sebanyak 294 ribu lebih orang.

"Vaksinasi booster dilakukan di 80 puskesmas plus tiga rumah sakit daerah untuk klinik-klinik milik pemerintah lain seperti RSHS, RS Cicendo, RSUP Rotinsulu, RS Sartika Asih, RS Salamun dan semuanya, itu juga sudah siap," ujar Ahyani.

Untuk fasilitas kesehatan milik swasta, Ahyani bilang, para pengelola telah diberikan arahan untuk vaksinasi booster, dan teknisnya bisa langsung berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah di masing-masing wilayah.

"Klinik swasta tinggal berkoordinasi dengan puskesmas itu ya. Dan ini vaksinasi Kalau undangan (aplikasi Peduli Lindungi) mah otomatis secara sistem, jadi bisa langsung," ucapnya.

Baca Juga: Ini Manfaat Vaksin Booster Menurut Ahli Mikrobiologi Sumsel

Baca Juga: Gejala KIPI Vaksin Booster AztraZeneca dan Moderna

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya