Dinkes Bandung Pastikan Tak Ada Pasien Positif Corona Dirawat di RSUD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kemudahan akses penyebaran informasi membuat informasi sekecil apapun bisa menyebar luas secara masif dalam waktu yang singkat. Warga perlu secara cerdas memilah informasi.
Seperti halnya informasi yang beredar melalui WhatsApp Grup (WAG) tentang ditemukannya pasien terinfeksi virus corona atau COVID-19 di RSUD Kota Bandung, Kecamatan Ujungberung. Menurut informasi tersebut, pasien telah dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menyatakan informasi itu tidak benar. Tidak ditemukan pasien yang terinfeksi virus corona di RSUD Kota Bandung. Hingga saat ini tidak ada pasien suspect virus corona yang dirawat di rumah sakit di wilayah Kota Bandung.
1. Jangan sebarkan informasi palsu kepada masyarakat
Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya pun mengimbau kepada warga agar tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Sebab, informasi palsu (hoaks) malah akan membuat kepanikan masyarakat sehingga situasi menjadi tidak kondusif.
“Saya mohon warga agar tidak menyebarkan informasi sembarangan, apalagi belum dipastikan kebenarannya. Nanti warga bisa panik dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan. Saring dulu informasinya sebelum di 'sharing'," ujar Sony.
2. Pemkot Bandung terus perbaharui informasi terkait virus corona
Ia memastikan Pemkot Bandung terus memperbarui informasi resmi terkait perkembangan kasus Corona, khususnya melalui kanal resmi. Warga pun diminta tetap tenang dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
“Hanya percaya kepada informasi resmi yang dikeluarkan pihak berwenang, atau kepada media-media yang kredibel. Jangan percaya informasi yang belum jelas. Kami akan terus pantau, mohon warga untuk tetap tenang,” imbuhnya.
3. Warga diminta jaga kesehatan untuk antisipasi penyebaran virus corona
Di sisi lain, Sony menyebut bahwa pencegahan virus corona yang paling penting adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta kondisi tubuh yang prima.
"Kita tingkatkan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal. Selain itu, lebih rajin mencuci tangan dengan baik dan benar. Jika merasa sakit, segera memeriksakan diri ke dokter," ujarnya.
Tak hanya itu, Sony juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu berbelanja dengan berlebihan (panic buying). Karena hal itu dapat merugikan sesama.
“Tidak perlu panic buying. Alih-alih menyelamatkan diri, kita malah merugikan orang lain. Tidak perlu memakai masker berlebihan. Masker digunakan hanya pada kondisi dan tempat semestinya. Mari kita berpikir positif dan bijak dalam menghadapi tantangan ini,” kata dia.
Baca Juga: Jangan Percaya! Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Seputar Virus Corona
Baca Juga: Ada Virus Corona, Menkominfo Minta Setop Hoaks agar Publik Tidak Panik