Dihantam Benda Tumpul, Pemilik Toko Emas Mati di Tangan Pencuri

Salah satu pelaku telah ditangkap

Bandung, IDN Times - Seorang warga Kota Bandung yang diduga pemilik toko emas berinisial T (60 tahun) meninggal dunia setelah mendapat pukulan benda tumpul oleh pencuri yang hendak menggasak tokonya. Aksi tersebut terjadi di toko emas yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo mengatakan, pelaku yang melakukan pembunuhan saat ini masih buron. Sedangkan pelaku lainnya berhasil diamankan petugas patroli dari RW 11, Kelurahan Sumur Bandung, untuk kemudian diserahkan ke kepolisian.

"Korban di dalam luka bekas benda tumpul di kepala. Korban meninggal di dalam (toko)" kata Rudy Trihandoyo di lokasi, Senin (20/9/2021).

Menurut Rudy, ada dua pelaku lain yang masih berstatus sebagai DPO dan dalam pengejaran polisi. Kasus itu masih dalam pengembangan.

"Kita telah mengamankan satu pelaku dari 365 toko emas Jalan Kosambi. Pelaku sudah diamankan, dan dalam pemeriksaan. Ada tiga orang pelaku, dua dalam pengejaran," kata Rudy.

Rudy belum menyebut secara rinci total kerugian yang diderita oleh korban. Dia berharap pelaku lainnya dapat segera diamankan. Saat ini polisi masih melakukan rangkaian olah TKP dan garis polisi masih terpasang.

"Korban saya pastikan ada tewas, sementara tim kami masih bekerja, Inafis bekerja. Kami masih proses, mohon doanya dan mudah-mudahan pelaku tertangkap," ujar dia.

Sementara itu, Agus, salah satu petugas Linmas yang ikut mengamankan pencuri tersebut mengatakan, penangkapan kepada pencuri terjadi pada pukul 04.00 WIB. Pencuri terlihat hendak membongkar teralis yang menutup toko.

"Jadi dia ambil (emas) dari bawah. Pas Linmas sedang partoli langsung melihat dan menangkapnya," kata dia kepada wartawan, di tempat yang sama.

Saat ditangkap pelaku sudah mengantungi perhiasan mirip emas dengan kantung keresek hitam. Sementara itu di dalam toko ada sebuah karung yang isinya benda berbentuk singa yang warnanya juga emas.

Sebelum diserahkan ke kepolisian, pelaku itu dibawa ke rumah ketua rukun warga (RW) 11, Kecamatan Sumur Bandung. Saat diinterograsi pelaku mengaku sebagai warga Jalan Banceuy, dan mengklaim sebagai seseorang yang disegani di sana.

"Pelaku tidak sebutkan namanya. Dia langsung dibawa ke kantor polisi," ujarnya.

Baca Juga: Perampokan Bank Brutal di Brasil Sebabkan 3 Orang Tewas Tertembak 

Baca Juga: [BREAKING] Toko Emas di Kosambi Dibobol Maling, Satu Pelaku Ditangkap

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Perampok Toko Emas, Ini Kata Prof Bactiar Aly

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya