Desember 2019, Jabar International Marathon Digelar di Pangandaran  

Total hadiah capai Rp600 juta

Bandung, IDN Times - Gelaran Jabar International Marathon kembali digelar untuk yang kedua kalinya. Kali ini, event skala internasional itu akan berlangsung di Pantai Barat Pangandaran pada 1 Desember 2019. Diperkirakan bakal ada 2.500 peserta dari seluruh Indonesia yang bakal mengikuti kegiatan ini.

Race Director IDEA Run, Safrita Ariyana mengatakan,
ada empat kategori yang diperlombakan pada Jabar International Marathon, yaitu lari sepanjang 5 kilometer (k), 10k, half marathon (21k), dan full marathon (42k). Masing-masing kategori menawarkan pengalaman berbeda, karena akan berlari dengan pemandangan alam di Pangandaran. Pemerintah setempat pun sudah mempersiapkan khusus untuk menyambut acara yang sekaligus mendongkrak pariwisata daerah.

Safrita menuturkan, selain menyelenggarakan kegiatan olahraga, kegiatan ini juga bisa menjadi cara menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri datang ke Pangandaran. Sejauh ini dari seluruh peserta yang akan mengikuti lomba mayoritas memang masih dari Jawa Barat. Namun, ada juga peserta dari daerah Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta,  dan Jawa Timur.

Bukan hanya peserta lokal, acara ini rupanya diminati sampai ke mancanegara. Negara Afrika seperti Kenya dan Ethiopia mengirimkan 15 warga negaranya, sedangkan sisanya Australia dan USA. "Peserta masih paling banyak tentu dari kita, tapi ada juga dari luar negeri. Diharapkan ke depannya semakin banyak lagi peserta mancanegara yang ikut kegiatan marathon di Indonesia," kata Safrita dalam konferensi pers di Gedung Sate, Rabu (30/10).

Untuk tahun ini total hadiah yang disiapkan panitia bagi pemenang lomba lebih dari Rp600 juta.

1. Berkonsep karnaval

Desember 2019, Jabar International Marathon Digelar di Pangandaran  inainu.id

Menurut Safrita, Jabar Internasional Marathon tahun ini mengusung konsep karnaval. Sehingga peserta tidak akan sekadar lari saja, tapi juga bisa melihat sejumlah venue yang akan menampilkan kesenian tradisional, kuliner tradisional, sampai pameran karya seni.

"UMKM setempat akan bangun booth di sekitar acara, isinya akan menjual kerajinan-kerajinan seperti kalung kerang, gantungan kunci dan lainnya," lanjutnya.

2. Mengharapkan dukungan masyarakat sekitar Pangandaran

Desember 2019, Jabar International Marathon Digelar di Pangandaran  pesona.travel

Jabar Internasional Marathon dipastikan bisa mendongkrak pariwisata daerah karena nantinya para pelari pun akan mendapatkan guide race yang berisikan berbagai lokasi pariwisata di Pangandaran, termasuk penginapan dan oleh-oleh setempat.

Di sisi lain, Safrita meminta masyarakat sekitar bisa ikut serta meramaikan acara ini. Dia berharap acara ini nantinya bisa masuk dalam kategori race level dunia, di mana salah satu syaratnya adalah dukungan masyarakat sekitar.

"Penduduk setempat gak putus semangat untuk menyambut event lari. Saat ini masih banyak ketika acara lari marathon digelar, warga setempat marah karena merasa terganggu," ungkapnya.

3. Berkeinginan memiliki standar internasional

Desember 2019, Jabar International Marathon Digelar di Pangandaran  Dok.IDN Times/Istimewa

Safrita menyebutkan, dukungan masyarakat setempat kali ini jadi fokus mereka. Tidak hanya keuntungan yang didapat. Ini sebagai upaya perbaikan agar bisa menuju standar internasional. Negara-negara yang jadi patokan race internasional, di antaranya Boston, Tokyo, New York, London, Berlin, dan Chicago.

Sejauh ini beberapa event lari yang hampir berstandar Internasional adalah Bali Marathon dan Magelang Marathon. Meski begitu, ada banyak yang perlu dibenahi guna meraih tujuan yang dicapai.

"Syarat standar Internasional lainnya adalah peserta harus di atas 10 ribu dam live televisi dari start sampai finis. Memang berat dan di Indonesia masih belum ada yang begitu," imbuhnya.

4. Kegiatan ini merupakan sport tourism yang mampu menaikan perekonomian

Desember 2019, Jabar International Marathon Digelar di Pangandaran  IDN Times/Debbie Sutrisno

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung penuh gelaran ini. Menurutnya, ini merupakan kegiatan sport tourism yang dapat meningkatkan kepariwisataan Kabupaten Pangandaran. Sport tourism maupun wisata event lainnya dapat menjadi media promosi kepariwisataan suatu daerah, termasuk Jabar Internasional Marathon 2019.

"Ini adalah promosi pariwisata dengan cara inovatif jadi lari di gabung dengan promosi pariwisata. Dan kenapa di Pangandaran? Karena ini adalah wilayah primadona Jabar dalam pengembangan pariwisata," katanya.

Emil optimistis kunjungan wisatawan ke Pangandaran akan terus meningkat apabila Jabar Internasional Marathon rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Pangandaran terus meningkat.

Baca Juga: Wishnutama Kejar Target 8 Juta Wisatawan dalam 1 Bulan

Baca Juga: Wagub Jabar: Kemajuan Kabupaten Pangandaran di Infrastruktur Signifikan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya