Dana Pengembangan Calon Mahasiswa Kedokteran Unpad Rp250 Juta
Idntimes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Polemik tingginya biaya untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur mandiri masih menjadi tanda tanya. Banyak pihak menilai bahwa saat ini untuk masuk ke PTN wajib memiliki uang banyak.
Hal ini tidak bisa disanggah seutuhnya. Sebab, untuk masuk ke PTN khususnya lewat jalur mandiri memang membutuhkan uang banyak. Di Universitas Padjadjaran (Unpad) saja misalnya, terdapat dana pengembangan yang harus dibayar calon mahasiswa ketika dinyatakan lulus seleksi.
Dikuti dari laman smup.unpad.ac.id terdapat nominal berbeda dalam dana pengembangan tergantung fakultas yang kita pilih.
Jika kalian ingin jadi dokter dan hanya mampu lulus ketika mengikuti seleksi mandiri, maka dana pembangunan yang harus disiapkan orang tua yakni Rp250 juta. Sedangkan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) per semester mencapai Rp15 juta.
1. Dana pengembangan fakultas ilmu budaya bisa disebut paling murah
Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)Bagi kalian yang ingin masuk Unpad lewat jalur mandiri tapi keterbatasan dana, bisa coba memilih fakultas ilmu budaya. dari sembilan jurusan yang ada mayoritas dana pengembangan hanya Rp15 juta. Sedangkan uang per semester yang harus dibayarkan yakni Rp5 juta.
Khusus Satra Inggris, uang dana pengembangannya lebih besar, yaitu Rp25 juta. Sementara untuk uang semesteran sama Rp5 juta.
2. UKT untuk kalian yang lolos SNMPTN atau SBMPTN Cukup Rp500 ribu per semseter
Dok. Unpad.ac.idBerbeda dengan mahasiswa yang lolos lewat seleksi mandiri, mereka yang mampu masuk ke Unpad lewat jalur SNMPTN atau SBMPTN bisa mendapat biaya lebih murah. Tidak ada uang dana pengembangan dan pembayaran iuran per semester pun lebih terjangkau.
Unpad membagi UKT dalam lima kategori. Untuk mahasiswa yang masuk kelompok 1 hanya membayar UKT Rp500 ribu bagi semua fakultas. Kemudian mahasiswa kelompok 2 membayar Rp1 juta dan kelompok 3 bayar Rp2,5 juta.
Perbedaan kemudian hanya terjadi untuk kelompok 4 dan 5 di mana besaran UKT setiap fakultas pun berbeda-beda. Ada yang harus membayar Rp5,5 juta, tapi ada juga yang harus bayar Rp15 juta per semesternya.
3. Pendafataran jalur mandiri Unpad ditutup pada 10 Agustus
Ilustrasi UTBK di Jabar. Unpad.ac.idUnpad sudah membuka pendaftaran seleksi jalur mandiri bagi program Sarjana (S1) terhitung 30 Juni hingga 4 Agustus 2020, serta jalur mandiri Sarjana Terapan (D4) pada 30 Juni hingga 10 Agustus.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, Unpad sebelumnya akan menjaring mahasiswa baru melalui jalur mandiri dengan menggunakan nilai UTBK saja. Dengan berbagai pertimbangan, Unpad menyelenggarakan seleksi tambahan untuk jalur mandiri bagi yang tidak sempat mengikuti UTBK.
Situasi pandemik COBID-19 dan kurangnya minat para lulusan SMA untuk mengikuti UTBK tahun ini membuat penyaringan calon mahasiswa melalui SBMPTN tidak mencapai jumlah yang memadai. Kondisi ini terjadi di semua lokasi pelaksanaan ujian,
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief Sjamsulaksan Kartasasmita menuturkan, penyaringan jalur mandiri ini menjadi krusial karena di luar penerimaan melalui UTBK-SBMPTN, masih banyak peminat masuk Unpad yang belum terfasilitasi untuk mengikuti seleksi.
“Jumlah peminat Unpad secara total, baik pilihan satu maupun pilihan dua, tahun ini mencapai 56.367 orang. Sementara daya tampung berdasarkan SBMPTN hanya 2.437 orang. Artinya akan ada sekitar 53 ribu orang di luar sana yang masih berminat masuk Unpad. Seleksi tambahan ini akan membuka peluang lebih luas untuk masyarakat memenuhi kuota daya tampung melalui jalur mandiri,” ujar Arief dilansir dari laman Unpad.ac.id beberapa waktu lalu.
Dengan dibukanya seleksi tambahan berbentuk daring ini, diharapkan daya tampung S1 sejumlah 2.772 kursi dan D4 sejumlah 855 kursi dapat terpenuhi dengan saringan yang berkualitas.
Baca Juga: Gaduh di Medsos, Ini Uang yang Harus Kalian Siapkan untuk Masuk ITB
