Dampak Bentrok Massa di Bandung, Toko Tutup dan Pekerja Terjebak

Massa sempat melemparkan molotov ke arah aparat

Bandung, IDN Times - Bentrok antara aparat dan massa yang melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jawa Barat (Jabar) masih berlanjut hingga malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Masa yang dipukul mundur masuk ke sejumlah jalan dan tetap melakukan perlawanan.

Berdasarkan pengamatan IDN Times, bentrokan yang awalnya terjadi di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemudian berpindah ke Jalan Trunojoyo, dan sekitarnya. Di area ini massa terus melemparkan bebatuan dan kaca. Bahkan ada juga oknum dari massa yang melemparkan bom molotov. Beruntung bom yang berisi bensin dan mengeluarkan api ini tidak sampai ke aparat yang berjaga.

Bentrokan ini pun membuat puluhan toko yang ada di sekitar Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Tirtayasa, dan Jalan Maulana Yusuf lumpuh. Mereka memilih menutup dagangan karena takut terkena imbas negatif kericuhan.

Salah satu pegawai kedai makanan, Santi, menuturkan, sejak sore hari sejumlah demonstran merangsak ke Jalan Trunojoyo dan masuk ke dalam tokonya. Para pegawai pun yang melihat massa kemudian menutup rapat-rapat tokonya.

"Langsung kami tutup karena takut kenapa-kenapa," ujarnya.

Sepanjang Jalan Trunojoyo terlihat sisa-sisa barang yang dibakar massa. Selain itu banyak juga barang seperi batu, pecahan botol, hingga pagar yang dirusak dan ditumpuk di tengah jalan.

Massa yang tertekan sejauh ini masih berhamburan di beberapa titik. Kepolisian pun masih berupaya memukul mundur mereka agar membubarkan diri.

Baca Juga: Aksi #GejayanMemanggil Akan Terus Dikobarkan Sampai Tuntutan Dipenuhi

Baca Juga: Tutup Sidang Paripurna Terakhir, Ketua DPR Apresiasi Aksi Mahasiswa

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya