Cerita Pilu Atlet Bandung, Usaha untuk Medali tapi Gagal Dapat Bonus

Pemkot Bandung seharusnya bisa menyediakan anggaran ini

Bandung, IDN Times - Pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) XX di Papua sudah berakhir. Pencapaian Jawa Barat menjadi juara umum perhelatan ini akan tetap dikenal para atlet yang sudah berupaya keras dalam setiap pertandingan.

Salah satu atlet yang merasakan kebanggaan tampil di PON XX kali ini dan meraih medali emas adalah Putri Desiyanti Azhara (25 tahun). Dia berhasil meraih medali emas di cabang olahraga Tarung Derajat.

Putri bercerita, awalnya dia kurang yakin bisa mendapat emas kembali setelah sebelumnya mampu unggul pada PON di Jawa Barat.

"Takut dan down pernah, tapi tidak berangsur lama. Alhamdulillah saya hanya pasrahkan saja semuanya ke Allah SWT, karena yakin sudah berjuang, sudah ikhtiar, yakin rezeki sudah diatur. Jadi saya hanya berusaha menampilkan yang terbaik dan semaksimal mungkin saja," ujar Putri saat dihubungi IDN Times, Rabu (20/10/2021).

1. Usaha keras sejak lama dilakukan

Cerita Pilu Atlet Bandung, Usaha untuk Medali tapi Gagal Dapat BonusSejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Perempuan kelahiran Bandung, 12 Desember 1995 ini mengatakan, dia sudah mengikuti pertandingan sejak 2011 di tingkat kota dan pada 2013 berhasil maju ke tingkat kejuaraan nasional dalam single event Tarung Derajat. Raihan ini amat membanggakan, karena dia sebelumnya tidak terlalu tertarik dengan seni gerak seperti Tarung Derajat.

Keikutsertaan dalam Tarung Derajat dilakoninya pada saat duduk di tingkat SMP setelah melihat saudaranya yang lebih dulu ikut ilmu seni bela diri khas Sunda ini.

Namun ternyata Putri memiliki tujuan lain di awal ikut Tarung Derajat. "Dulu saat SMP badan aku pendek, kecil, gendut, dan suka dipanggil kapsul," ujarnya.

Putri pun merasa tidak percaya diri akan sebutan kapsul yang diberikan oleh teman-temannya saat itu. Lalu ia pun mendapatkan sebuah inspirasi untuk menguruskan badannya setelah mengantar saudaranya yang ikut Tarung Derajat.

"Niat ikutan karena gak ada kegiatan lain selain sekolah dan ingin olahraga biar badannya lebih kurus," ucapnya.

Namun dari Tarung Derajat ini, Putri justru menorehkan berbagai prestasi dan kini mengharumkan nama Jawa Barat lewat medali emas yang didapatkannya dalam PON XX Papua.

"Aku juga jadi lebih disiplin, belajar tata krama dan sopan santun. Teman lawan jenis juga gak ada yang berani ganggu karena tahu saya Tarung Derajat," ucapnya.

2. Sempat direndahkan ketika ikut PON

Cerita Pilu Atlet Bandung, Usaha untuk Medali tapi Gagal Dapat BonusIDN Times/Istimewa

Putri mengaku mendapat banyak cobaan selama meniti kariernya. Di pun selalu di ingatkan oleh sang pelatih jangan sampai terbawa hanyut dari tiap kritik yang diterima.

"Pas kemaren tampil, jarang ada yang tepuk tangan malah ada yang menertawakan seperti merendahkan, entah bagaimana tapi terdengar. Tapi saya ingat pesan pelatih, kalau ada yang seperti itu, buktikan dengan gerakan atau keluarkan teriakan sekencang-kencangnya," katanya.

Hal tersebut pun dilakukan Putri. Setelah selesai bertanding, ia pun berteriak kencang supaya rasa groginya menghilang.

3. Sayangkan tidak ada bonus dari pemerintah kota

Cerita Pilu Atlet Bandung, Usaha untuk Medali tapi Gagal Dapat BonusMedali emas di PON Papua (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Terkait dengan bonus atas raihannya mendapatkan medali emas, Putri sangat menyayangkan. Seharusnya Pemkot Bandung bisa menyediakan anggaran untuk seluruh atlet yang bisa mengharumkan nama daerah.

"Kota Bandung ini kan Ibu Kota Jawa Barat, tapi tidak ada penghargaan untuk atlet," kata dia.

Menurut Putri, beberapa pemerintah daerah di Jawa Barat memastikan akan memberi bonus kepada para atlet yang mampu meraih medali pada PON XX. Dia berharap ke depan Pemkot Bandung bisa menyediakannya saat ada perhelatan serupa.

Baca Juga: Tak Ada Bonus dari Oded, KONI Bandung Harap Atlet PON Perbanyak Sabar 

Baca Juga: Sempat Janjikan Bonus, Sekarang Oded Pusing Berikan Kadeudeuh Atlet PON

Baca Juga: Soal Bonus Atlet Asal Bandung, Oded: Itu Urusan Gubernur

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya