Cerita Mahasiswa Dapat Beasiswa demi Bisa Menamatkan Kuliah 

Jangan salah cari mahasiswa yang layak dapat beasiswa

Bandung, IDN Times - Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) saat ini tengah menjadi sorotan karena banyak mahasiswa yang dianggap tidak layak mendapatkannya. Di sisi lain, penerima beasiswa ini pun tak sedikit yang terlihat di media sosial bukan dari golongan dengan ekonomi kurang mampu.

Dibalik persoalan ini, masih banyak mahasiswa yang menggantungkan harapan pada beasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut. Uang yang didapat mahasiswa bisa berupa pemangkasan uang kuliah tunggal seluruhnya, atau sebagian.

Salah satu yang mendapatkan beasiswa KIP adalah Andi Agnia. Pria 23 tahun tersebut sekarang berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Kota Bandung. Sudah satu semester dia mendapatkan bantuan beasiswa secara penuh dan juga uang operasional perkuliahan.

"Saya tahu ini pas dari semester 1 dari pihak kampus ada informasi lewat media sosial. Terus coba memasukkan semua persyaratan. Setelah beberapa tahap termasuk wawancara dan survei akhirnya dapat," kata Andi kepada IDN Times, Jumat (10/5/2024).

1. Pemberkasan online hingga di survei ke rumah

Cerita Mahasiswa Dapat Beasiswa demi Bisa Menamatkan Kuliah Ilustrasi kemiskinan.ANTARANEWS.com

Dia mengatakan, untuk mendapatkan beasiswa KIP sebenarnya tidak mudah, terdapat tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama, mahasiswa harus memasukkan persyaratan administrasi untuk kemudian dicek oleh pihak kampus. Jika administrasi ini tidak lulus, mahasiswa yang mengajukan bisa ikut seleksi KIP kedua di mana bisa mendapatkan pengurangan UKT setengah harga.

Sementara jika pada seleksi pertama lulus, mahasiswa akan lanjut pada tahap wawacara dari pihak kampus. Setelah dianggap layak pada saat wawancara, pihak kampus akan mendatangi rumah mahasiswa melihat bagimana kondisi rumah.

"Kalau semua lulus akan ada pengumunannya di laman kampus. Siapa yang menerima beasiswa ini akan dikasih tahu," kata Andi.

Saat ini Andi yang merupakan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi jurnalistik sudah menerima uang Rp6,6 juta setiap semesternya. Uang ini digunakan untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) Rp3,1 juta dan sisanya bisa digunakan operasional keseharian.

2. Cari beasiswa karena orang tua tak bisa membiayai

Cerita Mahasiswa Dapat Beasiswa demi Bisa Menamatkan Kuliah ilustrasi pendaftaran beasiswa (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Andi mengatakan, beasiswa seperti ini memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang masuk kategori keluarga kurang mampu untuk bisa berkuliah. Termasuk Andi yang harus menunda empat tahun untuk akhirnya bisa berkuliah. Selain karena berbagai kegiatan yang harus dia jalani, keuangan pun jadi persoalan Andi ketika ingin masuk kampus tertentu.

Anak kedelapan dari delapan bersaudara ini sudah harus ditinggal sang ayah pada saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Sementara sang ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja.

Selama ini uang yang didapat untuk bersekolah hingga kuliah berasal dari sang kakak yang sudah bekerja. Namun, uang yang didapat untuk kuliah tidak besar sehingga mau tak mau Andi ingin mencari beasiswa agar pendidikan di UIN bisa selesai hingga akhir.

"Jadi beasiswa ini saya karena memang jujur keluarga saya tidak mampu membiayai. Jadi saya tidak ingin memberatkan orang tua juga," ungkap Andi.

3. Pemilihan mahasiswa kurang mampu seharusnya tidak salah

Cerita Mahasiswa Dapat Beasiswa demi Bisa Menamatkan Kuliah ilustrasi mahasiswa memulai kuliah (freepik.com/jcomp)

Di sisi lain, Andi pun cukup heran dengan adanya informasi mahasiswa salah sasaran dalam KIP. Sebab, penjaringan untuk bisa mendapat bantuan ini dilakukan secara bertahap sampai harus datang ke rumah calon penerima.

Walaupun dia pun melihat bahwa banyak mahasiswa kampus UIN yang juga kurang mampu dan mencoba mencari beasiswa KIP ini tetap tidak lulus. Andi pun menyayangkan hal tersebut karena dari penghilatannya mahasiswa tersebut sangat membutuhkan bantuan dana kuliah.

"Kalau yang survei ini kan seharusnya tahu mana orang kaya yang tidak harus jadi penerima beasiswa. Jadi surveinya harus lebih teliti lagi dari pihak kampus, harus lebih selektif," kata dia.

Baca Juga: UB SiapVerifikasi Ulang Mahasiswa Penerima KIP Kuliah 

Baca Juga: 7 Biaya Wajib Disiapkan untuk Daftar Beasiswa, Tak Semuanya Gratis!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya