Cegah Corona, Alun-alun dan Masjid Raya Bandung Disemprot Disinfektan

Waspada, penyebaran virus corona bisa terjadi di mana saja

Bandung, IDN Times - Tim gabungan yang terdiri dari personel Gegana Brimob Polda Jawa Barat, Polrestabes Bandung, dan aparat Pemerintah Kota Bandung melakukan pembersihan dan menyemprotkan disinfektan di Masjid Raya Bandung, Sabtu(14/3). Selain itu beberapa titik yang berada di sekitar Alun-alun Bandung tempat bermain warga juga tidak lupa disemprot zat serupa.

Sekitar pukul 07.30 Wib, anggota polisi, TNI dan pegawai pemerintah bersih-bersih sampah di area lingkungan Alun-Alun. Selanjutnya, 10 orang tim kimia biologi radioaktif gegana Brimob Polda Jabar menyemprot desinfektan di area Masjid Agung Jawa Barat dan kawasan Alun-alun Bandung menggunakan alat pelindung diri (APD), baju proteksi biologi level C.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan kegiatan ini dilakukan bersama antara instansi pemerintah, Kodim 0618, dan Brimob Polda Jawa Barat. Penyemprotan disinfektan merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

"Setidaknya harus bersih pribadi, baru bersih lingkungan. Kemudian ditambah lagi membersihkan (Alun-alun) dengan menyiapkan alat-alat yang ada untuk mengantisipasi virus yang ada," ujarnya disela-sela bersih-bersih, Sabtu (14/3) kepada wartawan.

1. 350 personel ikut serta dalam kegiatan ini

Cegah Corona, Alun-alun dan Masjid Raya Bandung Disemprot DisinfektanIDN Times/Debbie Sutrisno

Ia mengatakan sebanyak 350 orang personel diterjunkan untuk melakukan bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan. Menurutnya, pihaknya pun menyosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan diri.

"Kita agar tahu penyakit itu, namun kita tidak panik, tetap waspada," ungkapnya. Katanya, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas penyemprotan disinfektan, maka pemerintah Kota Bandung yang akan menyiapkan.

2. Masyarakat pun harus menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit

Cegah Corona, Alun-alun dan Masjid Raya Bandung Disemprot DisinfektanIDN Times/Debbie Sutrisno

Wali Kota Bandung Oded M Danila mengatakan, kegiatan bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan upaya mengantisipasi bahaya virus korona. Ia pun mengimbau masyarakat menjaga kebersihan diri dengan berperilaku hidup sehat, imunisasi dan makan asupan yang bergizi.

"Jangan yang sifatnya mengurangi imunitas kita juga menghindari pertemuan banyak orang, itu saya kira yah," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan tersebut kurun waktu satu dan dua bulan ke depan. Menurutnya, pihaknya akan selalu mengevaluasi kegiatan antisipasi penyebaran virus korona.

3. Lebih dari 500 jemaah memadati Masjid Raya Bandung

Cegah Corona, Alun-alun dan Masjid Raya Bandung Disemprot DisinfektanIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Raya Bandung Muhtar mengatakan setiap harinya lebih 500 jemaah memadati Masjid Raya Bandung untuk melakukan ibadah. Sedangkan saat akhir pekan, menurutnya ada 1.000 lebih jemaah yang memadati masjid.

"Kalau jumatan itu biasanya 11 ribu jemaah, masjid ini maksimalnya menampung 15 ribu jemaah," kata Muhtar.

Terkait dengan antisipasi Corona, pihaknya masih akan menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menentukan langkah-langkah pencegahan. Termasuk, kata Muhtar, untuk memikirkan pembatasan keramaian jemaah di Masjid.

"Kita masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar, karena masjid ini kan di bawah Pemprov. Kalau tindakan preventif seperti penyemprotan ini saya rasa ya harus dilakukan," kata Muhtar.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, 10.000 Masjid Akan Disemprot Disinfektan

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Semua Masjid di Jateng Diimbau Tak Pakai Karpet

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya