Catat, Ini Jadwal Bazar Sembako Murah di Bandung Minggu Ini

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menggelar program Bazar Murah 2025. Kegiatan ini dinilai terbukti efektif dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah bulan Ramadan. Pemkot Bandung pun mengupayakan agar bazar serupa dapat diadakan lebih sering guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Tahap pertama telah dilangsungkan pada 17-21 Februari 2025, sedangkan tahap kedua hingga 14 Maret 2025 dengan rincian sebagai berikut:
11 Maret 2025:
- Kecamatan Sumur Bandung – Depan Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Jl. Lombok No. 6 Bandung
- Kecamatan Cicendo – Lapang Parkir Alun-Alun Cicendo, Jl. Arjuna Husein Sastranegara
- Kecamatan Sukasari – Halaman Kantor Kecamatan Sukasari, Jl. Gegerkalong Hilir, Bandung
12 Maret 2025:
- Kecamatan Cibeunying Kaler – Taman Kunang-Kunang, Jl. Cikutra Baru Bandung
- Kecamatan Cibeunying Kidul – Halaman Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Jl. Sukasenang Raya No. 11 Bandung
- Kecamatan Astana Anyar – Halaman Kantor Kecamatan Astana Anyar, Jl. Bojongloa No. 69 Bandung
13 Maret 2025:
- Kecamatan Babakan Ciparay – Lapang Pasadena, Jl. Pasadena No. 7 Bandung
- Kecamatan Panyileukan – Halaman Kantor Kelurahan Mekarmulya, Jl. Mekarmulya No. 26 Bandung
- Kecamatan Mandalajati – Halaman Kantor Kecamatan Mandalajati, Jl. Pasir Impun No. 33 Bandung
14 Maret 2025:
- Kecamatan Bojongloa Kidul – Lapang TVRI, Jl. Cibaduyut No. 269 Bandung
- Kecamatan Regol – Taman Sawahkurung (di belakang Kelurahan Ciateul), Jl. Sawah Kurung Ciateul, Regol
- Kecamatan Cidadap – Halaman Kantor Kecamatan Cidadap, Jl. Hegarmanah Tengah No. 1 Bandung
1. Harap jadi cara menekan inflasi

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menuturkan, bazar ini juga menjadi bagian dari kerja sama Pemkot Bandung dengan berbagai pihak, seperti distributor, Bulog, dan Pertamina, untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman. Dia memastikan bazar murah ini telah membantu menekan spekulasi harga di pasar. Berdasarkan pemantauan, harga di pasar-pasar tradisional seperti Tegalega tetap terkendali.
"Kami akan terus melakukan pemantauan setiap hari agar harga tetap stabil dan tidak ada kenaikan yang tidak wajar. Jika ada oknum yang menimbun barang dan memainkan harga, kami tidak akan segan untuk menindak tegas," tuturnya.
2. Ada sejumlah kebutuhan pokok yang naik

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengungkapkan, harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini relatif stabil berdasarkan pemantauan di pasar tradisional seperti Caringin dan Gedebage.
"Ada lonjakan harga pada komoditas cabai, tetapi masih fluktuatif, bisa naik atau turun setiap harinya," ujar Ronny.
Ia memastikan bahwa stok pangan di Kota Bandung dalam kondisi aman hingga Idulfitri. Adapun harga beberapa bahan pokok yang dijual dalam Bazar Ramadan 2025 antara lain:
- Bawang Merah = Rp20.000 / 0,5 Kg
- Bawang Putih = Rp20.000 / 0,5 Kg
- Beras Premium (Punokawan) – Rp 44.000 / 3 Kg
- Minyak Goreng Premium (Rizky) = Rp16.500 / liter
- Tepung Beras = Rp8.000 / Kg
- Ayam Negeri = Rp32.000 / Kg
- Nugget = Rp10.000 / Pack
- Kentang – Rp 17.000 / Kg
- Cabai Rawit Merah = Rp85.000 / Kg
- Cabai Merah = Rp50.000 / Kg
- Bawang Bombay = Rp 30.000 / Kg
- Cabai Kering, Tumbuk, Kemiri = Rp5.000 per bungkus
3. Ini produk yang bisa sebabkan inflasi selama Ramadan

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sejumlah komoditas seperti daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, dan beras kerap mengalami kenaikan harga pada awal Ramadan dalam enam tahun terakhir.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan pada 2019 hingga 2024 inflasi selalu terjadi selama Ramadan dan Idulfitri. Berdasarkan data BPS, komponen inti dan harga bergejolak sering menjadi penyumbang utama inflasi pada awal Ramadan. Pada periode Mei 2019 hingga Maret 2024, harga bergejolak cenderung mengalami inflasi pada awal Ramadan, kecuali pada 2020. Puncak inflasi tertinggi terjadi pada awal Ramadan 2022, yakni mencapai 2,3 persen.
"Secara historis, komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi di awal Ramadan meliputi daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih, ayam hidup, pepaya, cabai rawit, beras, dan bayam," kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi pada Senin (10/3/2025).
Pada Februari 2025, inflasi lebih banyak dipengaruhi oleh komponen inti, dan dalam periode sama harga yang diatur pemerintah serta komponen harga bergejolak justru berandil terhadap deflasi.
Data BPS menunjukkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi secara bulanan pada Februari 2025, meskipun secara tahunan masih mengalami inflasi.
Deflasi pada sektor makanan, minuman, dan tembakau dipicu oleh turunnya harga beberapa komoditas seperti daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, telur ayam ras, kacang panjang, jeruk, jengkol, dan ayam hidup.