Calon PJ Walkot Bandung, Dedi Supandi Ingin Citra Kota Bandung Pulih

Pimpinan Kota Bandung tersandung kasus korupsi

Bandung, IDN Times - Satu nama yang diusulkan menjadi penjabat (Pj) sementara untuk duduk sebagai Wali Kota Bandung oleh DPRD adalah Dedi Supandi. Dia diajukan bersama dua nama lainnya, yaitu Ema Sumarna dan Muradi.

Terkait pencalonan tersebut, Dedi berterimakasih kepada DPRD Bandung. Dedi akan bersaing dengan sejumlah nama yang juga diusulkan Pemprov Jabar dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Siapapun yang terpilih menjadi Pj Wali Kota Bandung sudah melalui proses pembahasan sampai ke tingkat TPA (Tim Penilaian Akhir) di pemerintah pusat.

"Semakin banyak perbedaan nama nama usulan dari ketiga istitusi tersebut maka akan semakin banyak pula daftar calon yang akan masuk dibahas oleh tim TPA," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

1. Kota Kembang tercoreng akibat kasus korupsi

Calon PJ Walkot Bandung, Dedi Supandi Ingin Citra Kota Bandung PulihIlustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Yang terpenting, lanjutnya, siapapun yang nanti ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Bandung adalah orang yang benar-benar paham tentang apa yang dibutuhkan oleh Kota Kembang itu sendiri.

"Dan saya kira, yang sangat penting saat ini yaitu mengembalikan citra kota Bandung yang sedang tidak baik-baik saja dalam beberapa waktu terakhir," katanya.

2. Bandung harus tetap tumbuh menjadi kota kreatif

Calon PJ Walkot Bandung, Dedi Supandi Ingin Citra Kota Bandung Pulihtokopedia.net

Di samping itu, upaya menjaga dan mengembangkan Kota Bandung sebagai kota yang kreatif baik dari segi sumber daya manusia, tempat, maupun pemikirannya jangan sampai terputus.

Karena industri kreatif dengan Kota Bandung sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan sejak puluhan tahun lalu. Dari mulai musik, fashion, kuliner, komunitas, dan tokoh-tokoh besar di industri kreatif itu tumbuh di Kota Bandung.

"Maka semangat kreativitas itu harus terus dijaga melalui program-program yang terukur," kata dia.

3. Rekam jejak Dedi Supandi di pemerintahan

Calon PJ Walkot Bandung, Dedi Supandi Ingin Citra Kota Bandung PulihKadisdik Jabar sekaligus Ketua Devisi Percepatan Vaksinasi Jabar, Dedi Supandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi Supandi lahir dan besar di Kabupaten Majalengka. Hingga akhirnya setelah lulus dari SMA 1 Majalengka, Dedi melanjutkan studi dan berhasil lulus sebagai Sarjana S1 Ilmu Pemerintahan STPDN dan Magister S2 Administarsi Pemerintahan Daerah STPDN.

Setelah lulus, ia bisa dibilang cukup menguasai dan berpengalaman dalam pemerintahan Kota Bandung. Sejak tahun 2000, ia beberapa kali menjabat sebagai Lurah di Antapani Kidul, kemudian menjadi Sekretaris Camat Buah Batu, Camat Bojongloa Kaler, hingga mulai menduduki jabatan Kabag Pemkot Bandung pada 2013-2019.

Dedi kemudian menjabat selama satu tahun sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019-2020.

Mengisi kekosongan kepala daerah juga bukan pengalaman pertama untuknya, jika nanti ia ditunjuk Kemendagri sebagai Pj Wali Kota Bandung. Pasalnya, ia pernah diberi kepercayaan untuk mengisi kekosongan pemerintahan Kota Depok saat Mohammad Idris mengajukan cuti sebagai Wali Kota Depok, pada 26 September hingga 5 Desember 2020.

Hingga akhirnya Dedi masuk ke pemerintahan Provinsi Jawa Barat setelah dilantik sebagai Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat selama tiga tahun, yakni pada 2020-2023.

Saat ini, ia menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat sejak 24 Februari 2023, menggantikan Dewi Sartika yang sudah pensiun.

Baca Juga: Sekda Bandung Diperiksa KPK Soal Kasus Bandung Smart City Yana Mulyana

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya