Bus yang Sempat Bawa TKI Positif COVID-19 Lanjut Jalan ke Tasikmalaya 

Ada enam penumpang yang turun di Tangerang dan Bekasi

Bandung, IDN Times - Bus Pelangi bernomor polisi BL 7386 JH tujuan Medan-Bandung yang ditumpangi enam pekerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Provinsi Lampung yang dideportasi dari Malaysia telah tiba di Kota Kembang, Selasa(14/4), malam tadi.

Bus ini ramai diberitakan karena dalam perjalanannya para migran itu sempat satu bus dengan penumpang terinfeksi virus corona atau COVID-19 yang turun di Palembang. Namun, seluruh penumpang bersama sopir bus dan kondekturnya dinyatakan negatif COVID-19 setelah melakukan rapid test di RS Bina Negara Husada (RSBNH), Kota Baru, Lampung.

Kini, Bus Pelangi yang tinggal berisikan tujuh penumpang itu melanjutkan perjalanan ke Kota Tasikmalaya. Di Kota Bandung, dipastikan tidak ada penumpang yang turun.

"Kita sampai di Bandung. Istirahat dulu nanti lanjut ke Tasik (Kota Tasikmalaya) karena memang tujuan akhirnya di sana," ujar kondektur bus Angga Sembiring, Rabu (15/4).

1. Tidak ada penumpang yang turun di Bandung

Bus yang Sempat Bawa TKI Positif COVID-19 Lanjut Jalan ke Tasikmalaya Dok.IDN Times/Istimewa

Angga menyebut, total jumlah penumpang yang melanjutkan perjalanan dari Lampung menuju Bandung ada tujuh orang. Dia menyebut seluruh penumpang ini tidak ada yang merupakan tenaga migran dari Malaysia. Enam orang merupakan anak-anak dengan kisaran seumuran siswa SMP dan SMA. Kemudian ada satu orang yang akan menuju Tasikmalaya dengan kisaran umur 20 tahun.

Enam orang yang disebut-sebut TKI pun dari kacamatanya tidak seperti mereka para pekerja migran. Terlebih enam orang ini naik bus Pelang dari Palembang, bukan Medan seperti yang diberitakan.

"Ini yang turun terakhir itu bukan TKI. Mereka juga tidak turun di Bandung tapi tiga orang di Tangerang dan tiga orang turun di Bekasi," paparnya.

2. Bandung hanya kota untuk transit

Bus yang Sempat Bawa TKI Positif COVID-19 Lanjut Jalan ke Tasikmalaya Bus rute Medan-Bandung yang baru sampai di Terminal Induk Rajabasa Provinsi Lampung langsung diarahkan ke RSBNH untuk dilakukan pemeriksaan kepada para penumpangnya, Senin malam. (14/3/2020) ANTARA/Dian Hadiyatna

Angga mengatakan, bus Pelangi di Bandung hanya transit untuk menurunkan penumpang atau mencari penumpang baru dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Tasikmalaya. Saat ini ada satu penumpang yang masih berada di bus. Bus sendiri baru jalan lagi ke Tasikmlaya siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

"Nanti kita lanjut karena memang tujuan akhir ini kan ada di Tasik, bukan di Bandung," ujarnya.

3. Para penumpang bus ini harus melakukan karantina mandiri

Bus yang Sempat Bawa TKI Positif COVID-19 Lanjut Jalan ke Tasikmalaya Petugas medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut menyambut kedatangan para penumpang KM Kelud di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (13/4/2020) malam. Sebanyak 56 penumpang kapal PT Pelni KM Kelud yang tiba di Medan akan menjalani proses karantina sementara terkait 40 anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan positif rapid test COVID-19 di Batam. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Sebelumnya, enam Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal provinsi Lampung yang dideportasi dari Malaysia dinyatakan negatif COVID-19 setelah melalui rapid test di RS Bina Negara Husada (RSBNH), Kota Baru, Lampung. Mereka diduga terpapar virus corona karena berada di dalam satu bus dengan salah satu penumpang yang belakangan diketahui positif COVID-19.

Kabar tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, dr. Reihana. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut menyatakan hasil keenam pekerja migran ini seluruhnya berhasil negatif. Meski begitu, mereka diwajibkan untuk menjalani proses karantina mandiri selama 14 hari ke depan.

4. Bus sempat angkut penumpang positif COVID-19 yang turun di Palembang

Bus yang Sempat Bawa TKI Positif COVID-19 Lanjut Jalan ke Tasikmalaya Kepala Terminal Induk Rajabasa Denny Wijdan (13/4/2020) ANTARA/Dian Hadiyatna

Sejatinya, bus ini akan berhenti di terminal Kota Lampung, tapi ketika Kepala Terminal Rajabasa, Denny Widjan, menerima kabar bahwa salah seorang penumpang bus yang turun di Palembang dinyatakan positif COVID-19, angkutan yang melayani rute Medan - Bandung itu diperintahkan untuk langsung ke rumah sakit.

Informasi adanya penumpang yang dites positif COVID-19 diterima Denny dari Kasubag TU Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah V.

"Jadi saat sembilan orang itu turun di Palembang dan dilakukan pemeriksaan di rumah sakit Siti Fatimah [Palembang], salah satu dari mereka positif COVID-19, itu informasi yang saya dapat dari sana," jelasnya.

5. Bus sudah menjalani proses sterilisasi di RSBNH

Bus yang Sempat Bawa TKI Positif COVID-19 Lanjut Jalan ke Tasikmalaya (Ilustrasi bus) Penyemprotan disinfektan di Bandar Lampung - Dok. bandarlampungkota.go.id

Denny memastikan bahwa bus Pelangi tersebut telah menjalani proses sterilisasi dengan disinfektan sebelum melanjutkan perjalanannya ke tujuan akhir, yakni Bandung.

"Di rumah sakit dilakukannya," kata Denny menjelaskan di mana proses penyemprotan disinfektan dilakukan.

Baca Juga: Bukan 14 Hari, TKI Ilegal di Sumut Dikarantina Hanya 2 Hari

Baca Juga: Satu Sampel Rapid Test TKI Sumsel asal Malaysia Positif COVID-19 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya