Bunuh Bayi di Jatinangor, Sejoli Belum Ditetapkan Jadi Tersangka

Polisi masih lakukan pendalaman keterangan mereka

Bandung, IDN Times - Kepolisian berhasil mengagalkan upaya sepasang sejoli yang hendak menguburkan bayinya di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Keduanya pun sekarang berada di Polsek Jatinangor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan meski diketahui keduanya hendak menguburkan bayi hasil hubungan mereka, tapi kepolisian belum bisa menetapkan sejoli ini menjadi tersangka kasus pembunuhan.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan tentang motif AM dan MAM yang sesungguhnya sehingga akan mengubur jenazah bayi di tempat tersebut (semak-semak pinggir jalan)," ujar Jules kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

1. Pelaku pembunuhan bayi bisa dijerat hukuman hingga sembilan tahun penjara

Bunuh Bayi di Jatinangor, Sejoli Belum Ditetapkan Jadi TersangkaWebsite

Dikutip dari hukumonline.com, dijelaskan pada Pasal 341 KUHP, di mana seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam karena membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Sementara pada Pasal 342 dijelaskan bahwa seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun

2. Pasangan ini didapati di semak-semak pinggir jalan

Bunuh Bayi di Jatinangor, Sejoli Belum Ditetapkan Jadi Tersangkailustrasi tangan bayi (pixabay.com/skalekar1992)

Dalam kasus ini, kepolisian mendapati pasangan yang hendak mengubur bayinya ketika ada sepeda motor terparkir di pinggir jalan tanpa pemilik, tepatnya di Dusun Cipacing RT 01 RW 04, Desa Cipacing Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (16/4/2024) dini hari.

Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas menuturkan, kejadian ini bermula ketika seorang anggota Polsek Jatinangor melakukan patroli di jalur Cikeruh-Cilayung setelah tempat wisata Jatinangor National Park.

Dia kemudian mendapati ada satu sepeda motor terparkir di pinggir jalan, tapi tidak ada pemilikinya."Setelah memanggil pemilik kendaraan beberapa kali, keluarlah seorang perempuan, AM (22 tahun) dari rerumputan dalam keadaan gugup," kata Rogers dikutip dari unggahan di Instagram Polres Sumedang, Rabu (17/4/2024).

3. Polisi curiga setelah ada percakapan tentang bayi di ponsel mereka

Bunuh Bayi di Jatinangor, Sejoli Belum Ditetapkan Jadi Tersangkailustrasi bayi menaiki baby walker (pexels.com/근형 김)

Tak lama setelah AM keluar dari semak-semak tersebut, keluar juga MAM (22) yang merupakan kekasihnya dari semak-semak dengan badan penuh tanah. Polisi yang curiga kemudian memeriksa tas milik keduanya dan didapati ada satu buah scop plastik dan alat penggali tanah.

"Saat dicek ponsel mereka, didapati ada percakapan mengenai pembahasan bayi dari keduanya," kata Rogers.

Curiga dengan kegiatan keduanya pada malam hari di semak-semak, polisi pun langsung membawa mereka ke Polsek Jatinangor untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: 20 Ide Nama Bayi Perempuan yang Terinspirasi dari Pemain Bola

Baca Juga: Pemuda di Bandung Begal Driver Taksi Online, Tusuk Korban Pakai Cutter

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya