Buntut Kecelakaan Bus Ciater, Polri Sidak Ramp Check di Bandung

Ribuan bus sudah dicek antisipasi kerusakan bus

Bandung, IDN Times - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar sidak pengecekan bus atau ramp check bus pariwisata di sejumlah perusahaan otobus (PO). Di Kota Bandung, ramp check dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan ke PO Bus Jackal Holiday.

Dia secara langsung mengecek kesiapan bus pariwisata yang akan digunakan untuk perjalanan jauh. Mulai dari sistem pengereman, kelengkapan surat, hingga kondisi kelaikan bus ikut diperiksa secara detail.

Aan mengatakan, Korlantas Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan ramp check di seluruh PO bus yang ada di Indonesia. Total ada 5.283 bus yang diperiksa dalam penyelenggaraan ramp check tersebut.

1. Lakukan pengecekan pada ribuan bus

Buntut Kecelakaan Bus Ciater, Polri Sidak Ramp Check di BandungBus Listrik BRT akan hadir 60 unit dengan 6 koridor di Kota Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Adapun ramp check bus ini buntut dari kecelakaan bus rombongan study tour SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Ciater, Subang pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan itu menewaskan 11 orang penumpang dan puluhan lainnya luka-luka.

"Saya ke Bandung memastikan itu betul-betul dilaksanakan karena itu menyangkut masalah nyawa. Ada beberapa kasus yang menimpa bus pariwisata ini," kata Aan ditemui di PO Bus Jackal Holiday, Jalan Soekarno-Hattta, Kota Bandung, Selasa (28/5/2024).

Ia menerangkan, dari 5.283 bus yang diperiksa, sebanyak 4.435 bus dinyatakan sudah laik jalan. Artinya bus-bus itu sudah lulus uji KIR kendaraan.

"Kami di Indonesia sudah melaksanakan ramp check. Jadi tidak hanya di Bandung saja, ini sudah 16 Polda yang melaporkan. Sebanyak 5.283 bus yang kami periksa, kemudian dari jumlah itu 4.435 yang laik secara administratif maupun fisik laik untuk jalan. Ada 834 bus yang tidak laik, sudah ada 762 lokasi yang kami lakukan ramp check bersama Kemenhub," kata dia.

2. Banyak PO bus nakal nekat operasikan bus tak laik

Buntut Kecelakaan Bus Ciater, Polri Sidak Ramp Check di Bandungcnnindonesia.com

Aan menerangkan, masih banyak ditemukan adanya PO bus nakal yang nekat mengoperasikan bus yang tidak laik. Polisi pun akan menindak tegas, para pengusaha otobus dan juga kendaraan akan dibilang bila ditemukan yang tidak laik dalam razia gabungan yang digelar oleh Korlantas Polri.

"Tindakan kami untuk bus yang tidak laik akan diuji ulang sampai laik. Kalau tidak laik, tidak boleh dioperasionalkan. Kami akan melakukan kegiatan gabungan. Tahap pertama ke pool bus, nanti akan razia gabungan dengan Kemenhub terkait dengan kelaikan, terutama bus pariwisata," katanya.

3. Antisipasi pemakaian bus tak laik untuk berlibur

Buntut Kecelakaan Bus Ciater, Polri Sidak Ramp Check di BandungMobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Barat melakukan pengawasan terhadap kelaikan jalan angkutan bus pariwisata di beberapa lokasi wisata. Ram check dilakukan karena selama libur panjang ini banyak bus yang membawa penumpang datang ke berbagai tempat wisatawa di Jawa Barat.

Kepala BPTD Kelas II Jawa Barat, Muhammad Fahmi menuturkan, BPTD pengecekan dilakukan guna mengantisipasi kejadian kecelakaan pada angkutan pariwisata agar tidak terjadi kembali.

"Sebenarnya sudah dilakukan oleh BPTD Kelas II Jawa Barat yang telah di mulai dari Minggu lalu. BPTD Jabar melakukan skema Pengawasan Kelaikan Angkutan Pariwisata dengan mendatangi perusahaan otobus yang ada di Provinsi Jawa Barat," kata Fahmi, Jumat (24/5/2024).

Pelaksanaan pengawasan angkutan pariwisata akan dilaksanakan selama periode libur panjang Hari Waisak dari 23 Mei hingga 26 Mei 2024. BPTD akan menurunkan tim teknis yang beranggotakan penguji kendaraan bermotor serta PPNS perhubungan guna melakukan pengawasan kelaikan kendaraan (rampcheck) pada setiap lokasi wisata.

Baca Juga: Kemenhub Minta Polisi Tindak Hukum PO yang Tidak Laik Jalan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya