BUMDes Jabar Berhasil Raih Omzet Rp30 Miliar per Tahun

Perputaran uang dari BUMDes tidak kecil

Bandung, IDN Times - Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) mulai membuahkan hasil. Ini terlihat dari adanya keuntungan yang dibukukan dalam setiap tahun.

Salah satunya yang ditorehkan BUMDes Niagara di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Tak tanggung-tanggung, dalam setiap tahunnya badan usaha tersebut berhasil meraih omzet hingga Rp30 miliar. Dari jumlah tersebut, BUMDes ini berhasil membukukan laba sebesar Rp1,8 miliar per tahun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono bersyukur saat ini semakin banyak BUMDes di Jabar yang berhasil sehingga berkontribusi terhadap pemasukan kas desa. Untuk membuat pendapatan ini bisa berkelanjutan, Pemprov Jabar tetap melakukan pendampingan agar berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah punya kewajiban untuk memberikan pendampingan tentang tata kelola keuangan, aset. Salah satunya melalui program AKSARA (akademi desa juara)," katanya Bambang, Jumat (23/4/2021).

1. Pendampingan mulai dari produksi hingga penjualan dilakukan kepada setiap BUMDes

BUMDes Jabar Berhasil Raih Omzet Rp30 Miliar per TahunIlustrasi produk UMKM IDN Times/Istimewa

Khusus untuk BUMDes Niagara, Bambang memastikan akan tetap membantu pengrajin agar tetap berdaya. Termasuk membantu untuk membuka akses pasar, seperti memberi pelatihan pemasaran digital dan mempertemukan dengan para pembeli.

Pemprov Jabar juga akan mendampingi BUMDes agar memiliki konsep dan rencana bisnis yang lebih baik sehingga lebih terstruktur melalui program SABISA atau sakola (sekolah) bisnis desa.

Tak hanya itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain untuk mengoptimalkan BUMDes termasuk dengan mencarikan investor yang mau menanamkan modalnya.

"Jika ini berhasil, ini jadi percontohan. Ini bisa jadi downline pemerintah untuk membantu BUMDes lain," katanya.

2. Pendapatan dari BUMDes menunjuang pendapatan desa

BUMDes Jabar Berhasil Raih Omzet Rp30 Miliar per TahunANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara itu, Direktur Utama BUMDes Niaga Neneng Santiani mengatakan hasil yang didapatkan dari operasional ini sebagian masuk ke pendapatan desa. Tak tanggung-tanggung BUMDes ini sudah memberikan Rp780 juta untuk pendapatan desa.

Menurut Neneng, BUMDes yang dipimpinnya ini memiliki beberapa unit usaha mulai dari pengelolaan pasar tradisional, koperasi simpan pinjam, jual beli produk kerajinan, hingga pengelolaan sarana olahraga dan tempat wisata. Dari semua itu, saat ini pihaknya mengelola aset senilai Rp16 miliar yang semuanya milik pemerintah desa.

3. Kebeardaan BUMDes berawal dari inisiatif warga

BUMDes Jabar Berhasil Raih Omzet Rp30 Miliar per TahunIDN Times/Istimewa

Neneng menceritakan, keberhasilan BUMDesnya sejauh ini berawal dari inisiatif warga dan aparatur desa untuk membangun pasar tradisional pada tahun 2000 Saat itu, Desa Wangisagara yang masuk kategori desa tertinggal belum memiliki pasar sehingga warganya sulit untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Berawal dari modal Rp150 juta untuk membangun 48 kios, kini semakin berkembang sehingga terdapat 150 kios yang disewakan per 10 tahun sekali. "Selain dari sewa kios, kami menerima pendapatan dari retribusi," ujarnya.

Berhasil dalam mengelola pasar tradisional, tak membuat pengurusnBUMDes Niagara saat itu berpuas diri. Mereka merambah ke unit bisnis lain dengan membangun koperasi simpan pinjam yang menyasar pedagang dan warga sekitar sebagai nasabahnya.

Usaha itupun terus berkembang karena membukukan laba yang signifikan. Bahkan, hingga saat ini keuntungan terbesar berasal dari simpan pinjam yang telah memiliki sekitar 3.000 nasabah.

Dalam setiap tahun, menurutnya usaha simpan pinjamnya itu berkontribusi 70 persen terhadap raihan laba.

Baca Juga: Optimalkan Bumdes, Kades di Jabar Disekolahkan Cara Membangun Bisnis

Baca Juga: Si Bumbu Malang, Program Pasangan LADUB untuk BUMDES  

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya