Bulog Jabar Pastikan Stok Beras untuk Operasi Pasar Masih Cukup 

Setiap hari Pemkot Bandung butuh 600 ton beras

Bandung, IDN Times - Pimpinan Wilayah Bulog Jabar, Muhammad Attar Rizal mematikan stok beras di gudang masih mencukupi untuk menggelar operasi pasar murah di seluruh daerah. Stok beras saat ini mencapai 133 ribu ton dan bisa membantu pemerintah daerah yang kekurangan stok beras di pasaran.

"Bantuangan pangan untuk semua sasaran sudah kena. Kami ada sumber beras dari lokal maupun impor. Serapan beras pun sekarang Jabar paling tinggi se-Indonesia capa 204 ribu ton," kata Attar ditemui saat operasi pasar murah di Kota Bandung, Selasa (19/9/2023).

Dengan stok beras dan sembako lain yang ada, Bulog Jabar bisa melakukan operasi pasar di 1.038 titik maupun 135 pasar yang ada, termasuk di Kota Bandung.

1. Pasar murah harus digelar karena harga sembako masih tinggi

Bulog Jabar Pastikan Stok Beras untuk Operasi Pasar Masih Cukup Debbie Sutrisno/IDN Times

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menuturkan, harga beras di Bandung saat ini memang mengalami kenaikan. Rata-rata harga beras jenis medium sudah mencapai Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram (kg).

Kenaikan harga tersebut memberi tekanan pada masyarakat menengah ke bawah karena tidak bisa membeli beras jenis tersebut. Untuk itu perlu dilakukan operasi pasar murah sehingga masyarakat bisa membeli beras yang kualitasnya baik.

"Karena ada kenaikan makanya kita lakukan operasi pasar ini atau pasar murah," kata Ema.

2. Kebutuhan beras di Bandung capai 600 ton per hari

Bulog Jabar Pastikan Stok Beras untuk Operasi Pasar Masih Cukup Debbie Sutrisno/IDN Times

Dia menuturkan, sejauh ini stok beras di Kota Bandung masih memadai hingga tiga bulan ke depan. Meski demikian, Ema masih khawatir ada kenaikan harga beras dan sembako lainnya ketika suplai dari daerah lain kurang. Sebab selama ini produksi pangan dari Bandung belum banyak.

Khusus untuk beras, total kebutuhan masyarakat Bandung per hari mencapai 600 ton. Ema berharap suplai beras masih bagus sehingga stok dan harga tidak ada perubahan yang bisa membuat harga sembako makin meningkat.

"Memang ada potensi (kenaikan harga) di beras dan minyak, tapi kan minyak sekarang sudah ada bantuan," paparnya.

3. Pemkot Bandung bakal operasi pasar murah di 30 kecamatan

Bulog Jabar Pastikan Stok Beras untuk Operasi Pasar Masih Cukup Debbie Sutrisno/IDN Times

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menyebut sekarang ada tiga kecamatan yang sudah mulai menjalankan operasi pasar murah, yakni Kecamatan Coblong, Sukasari, dan Rancasari.

"Dimulai dari 19 September -10 Oktober 2023. Per hari ada 3 kecamatan yang menggelar OP. Kecamatan Coblong hari ini diselenggarakan di Monumen Perjuangan," sebut Elly.

Ia menyebutkan, harga beras medium yang dilepas yakni Rp10.200 per kg atau per bag-nya Rp51.000 per 5 kg. Sedangkan harga beras medium di pasar sudah bergerak ke Rp13.000 per kg. Padahal HET untuk beras medium berdasarkan peraturan Badan Pangan Nasional adalah Rp10.900 perkg.

"Kita alokasikan 10 ton per kecamatan dari Bulog cabang Bandung. Kita siapkan 300 ton se-Kota Bandung. Tapi melihat antusiasme masyarakat, kami cukup khawatir karena antreannya sudah panjang," ujarnya.

Melihat antusiasme tersebut, pihaknya akan menambah beras sebanyak 5 ton. Namun ini baru dilakukan di Kecamatan Coblong karena antusiasme masyarakatnya.

"Selain itu, ada Minyakita juga yang dijual Rp13.500/liter. Ini di bawah HET yakni Rp14.000/liter. Warga boleh beli beras 10 kg dan 1 liter minyak goreng," lanjutnya.

Ia menjelaskan, syarat pembeli di OP adalah warga ber-KTP Kota Bandung dan alamatnya harus sesuai dengan kecamatan setempat. Untuk warga di luar kecamatan, tidak akan diizinkan membeli komoditas di kecamatan lain.

Baca Juga: Tinjau Pasar Sukaramai, Jokowi Apresiasi Mobil Murah Keliling

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya