Bulan Depan, Unit Pertama Rumah Deret Tamansari Mulai Dibangun

Pembangunan masih terkendala IMB dan sertifikat tanah

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung tengah berusaha menyelesaikan berbagai syarat untuk membangun rumah deret di Kelurahan Tamansari. Rencananya pada pertengahan Februari pembangunan sudah bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membersihkan seluruh bangunan yang ada, dan melakukan pematangan lahan.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3), Nunun Yanuati mengatakan, pembangunan ditargetkan selesai dalam enam bulan. Artinya, jika tidak ada kendala, maka Juli 2020 pembangunan fisik bangunan sudah rampung.

"Kemudian dilakukan pengecekan segala hal dan diharapkan pada Oktober 2020 sudah mulai bisa ditempati," ujar Nunun dalam diskusi Bandung Menjawab, Kamis (23/1).

1. Anggaran yang digunakan sekitar Rp66 miliar

Bulan Depan, Unit Pertama Rumah Deret Tamansari Mulai DibangunIDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk tahap pertama unit rumah deret Tamansari, Pemkot Bandung bakal menggelontorkan anggaran sekitar Rp66 miliar. Dana ini merupakan anggaran dari 2017.

Sesuai rencana, unit pertama itu akan menghadirkan 180 rumah yang nantinya bisa digunakan oleh warga Tamansari. Setelah unit pertama selesai ditempati, maka Pemkot Bandung pun bakal menyegerakan pembangunan unit kedua.

"Seluruhnya nanti dari pembangunan rumah deret ini ada 497 rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," paparnya.

2. Dibangun dengan ketinggian 6-10 lantai

Bulan Depan, Unit Pertama Rumah Deret Tamansari Mulai DibangunIDN Times/Debbie Sutrisno

Rumah deret yang akan dibangun, lanjut Nunun, sekitar 6-10 lantai. Setiap lantai akan terdapat beberapa unit rumah. Tipe rumah di kawasan ini pun berbeda-beda, ada yang tipe 33 dan 39. Desain daripada tiap rumah nyaris sama, dan perbedaan hanya terletak dalam ukurannya saja.

"Jadi dua kamar. Terus di tiap rumah ada lantai mezzanine, yang mana itu juga bisa dibuat jadi kamar," ungkap Nunun.

Selain itu desain rumah deret seperti rumah panggung di mana di bagian bawah terdapat toko-toko yang bisa disewa penghuni untuk berjualan. Konsep itu diharapkan bisa meningkatkan pendapatan para penghuni.

3. Harga sewa rumah deret Tamansari berkisar Rp300-Rp900 ribu

Bulan Depan, Unit Pertama Rumah Deret Tamansari Mulai DibangunIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Nunun, rumah deret ini nantinya bisa ditinggali masyarakat dengan status MBR di mana harga sewa rumah tidak mahal. Kisarannya adalah Rp300 ribu sampai Rp900 ribu.

Meski demikian, khusus untuk warga Tamansari yang rumahnya tergusur akan mendapatkan penggratisan biaya sewa hingga lima tahun ke depan. Kemudian dalam lima tahun berikutnya bisa membayar setengah harga.

"Untuk berikutnya nanti kita akan evaluasi lagi apakah mereka masih layak tinggal di rumah itu atau tidak," kata Nunun.

4. Berharap rumah deret jadi hak milik

Bulan Depan, Unit Pertama Rumah Deret Tamansari Mulai DibangunIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu salah satu warga RW 11 Tamansari, Syahroni, berterimakasih atas upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pemukiman di sekitar Tamansari. Selama ini kondisi pemukiman di kawasan ini memang kurang baik. Mulai dari udara, air, hingga ruang terbuka hijaunya tidak memadai.

Namun, dia pun berharap agar ke depan Pemkot Bandung bisa memberikan opsi di mana rumah itu bisa menjadi hak milik. "Kan lima tahun kita dikasih gratis, terus lima tahun lagi bayar setengah. Nah lima tahun ke depannya kita harap bisa jadi hak milik," kata Syahroni.

Baca Juga: Warga Penggusuran Tamansari Dilarang Tidur di Masjid, Ini Kata MUI

Baca Juga: Diusir dari Masjid, Warga Tamansari Minta Waktu Cari Tempat Tinggal

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya