Bos Persib Minta Korban Pelecehan oleh Steward Melapor ke Polisi
Manajer Persib, Umuh Muchtar, dalam sesi undian grup ACL 2. (Dok. Persib)
Bandung, IDN Times - Kericuhan yang terjadi antara Bobotoh dan Steward masih belum jelas penyebabnya. Namun, peritikaian ini diduga salah satunya karena ada Bobotoh perempuan yang mendapat pelecehan verbal dari seorang steward dalam laga Persib vs Port FC.
Umuh Muchtar selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun menyayangkan atas aksi yang telah mencoreng nama klub itu. Bos Persib itu meminta kepada korban yang merasa menerima perilaku tak senonoh dari oknum steward agar melaporkannya ke pihak kepolisian supaya ditindak secara hukum.
“Kalau benar ada korban, sekarang tinggal melaporkan ke polisi saja menurut saja. Jadi nanti siapa, nanti steward kalau misalkan terbukti ada pelecehan saya sudah siapkan juga steward itu akan dipanggil,” kata Umuh di Bandung, Kamis (26/9/2024) petang.
1. Jangan takut bawa kasus ini ke ranah hukum
IDN Times/IstimewaDia tidak membenarkan adanya peristiwa pelecehan dalam bentuk apapun terhadap penonton, tetapi suporter pun tidak berhak melakukan aksi main hakim sendiri dengan tindak kekerasan. Apabila oknum steward yang dimaksud benar melakukan pelecahan, maka pihaknya tak segan untuk mengeluarkan dan membawanya ke jalur hukum.
“Siapa yang berbuat pelecehan itu akan ditindak tegas. Bukan dikeluarkan saja, tetapi akan kami proses hukum dilaporkan ke polisi. Terus nanti itu harus berani, kalau benar ada pelecehan jangan ragu-ragu itu pasti dilindungi dengan hukum yang berlaku di kita,” kata dia.
2. Harap kasus ini segera ada kejelasan
Demo Bobotoh di Kantor Graha Persib, Sabtu (21/9/2024). IDN Times/IstimewaMenurutnya, kasus ini bisa diketahui duduk perkaranya dari para pelaku yang sudah ditangkap polisi. Diketahui, ada enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi pengeroyokan steward kemarin.
“Saya pikir tadinya tidak ada masalah, nah sekarang sudah mengembang seperti ini. Saya sangat kaget dengan kejadian itu. Ya mudah-mudahan kita bisa selesaikan secara hukum. Ini kan ada pelaku-pelaku yang ditangkap sama polisi, dia juga bisa bicara apa yang sebenarnya (terjadi),” ungkapnya.
3. Polisi amankan enam orang Bobotoh diduga pelaku pemukulan
IDN Times/IstimewaSebelumya, polisi menetapkan enam oknum bobotoh sebagai sebagai tersangka kasus pengeroyokan steward setelah laga Persib Bandung versus Persija Jakarta. Pertarungan yang dimenangkan Persib Bandung dengan skor 2-0 itu digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, keenam tersangka tersebut ditangkap dengan perannya masing-masing, ada yang melakukan tindakan kekerasan hingga merusak barang. Para tersangka adalah AH (20), AH (22), FD (18), KA (28), MRI (19), dan RMR (23).
"Enam tersangka dengan berbagai latar belakang berbeda, ada yang mahasiswa, ada yang kerja. Dengan modus dan motif yang berbeda, ada yang mukul, menendang, hingga merusak barang-barang," ujar Kusworo saat jumpa pers, Kamis (26/9/2024).
Kusworo menuturkan, motif para tersangka melakukan tindakan pengeroyokan merupakan buntut atas informasi dari media sosial, soal oknum steward melakukan tindakan pelecehan verbal kepada bobotoh setelah laga melawan Port FC.
Selain itu juga karena ada oknum steward yang mengamankan suporter ke dalam ruang ganti dan diduga ada intimidasi.
Baca Juga: Persib Pastikan Bobotoh dan Steward Dapat Perawatan dan Bantuan Hukum
Baca Juga: Awal Mula Konflik Persib vs Bobotoh, Berujung Pemukulan Steward
