BNN Jabar Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Malaysia

Sabu ini rencananya memang akan dijual di Jabar

Bandung, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat membongkar aksi penyelundupan satu kilogram (kg) narkotika. Barang haram ini diindikasi berasal dari Malaysia.

Kepala BNN Jabar Brigadir Jenderal, Sufyan Syarif menuturkan, terungkapnya kasus ini berawal dari informasi adanya pengiriman paket sabu pada Rabu (21/8), di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kabupaten Sukabumi. Atas informasi tersebut petugas lantas membuntuti kendaraan tersebut.

"Mobil kita ikuti dari Jakarta Barat," ucap Sufyan Syarif melalui keterangan pers, Rabu (28/8).

1. Disergap saat keluar pintu Tol Cigombong

BNN Jabar Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu MalaysiaDok. IDN Times/Istimewa

Kendaraan yang dikendarai RM (30) dan MDR (21) kemudian disergap personel BNN Jabar saat keluar dari Tol Cigombong. Satu ekor anjing pelacak bernama Barack pun lantas mengendus mobil tersebut.

"Personel K9 (anjing pelacak) langsung mengendus bagian jok depan kiri yang diduduki RM. Di bawah tempat duduk itulah, tersangka menyimpan satu kilogram sabu," kata Sufyan.

2. Sabu dikemas memakai alumunium

BNN Jabar Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu MalaysiaDok.IDN Times/istimewa

Menurut Sufyan, ketika ditangkap pelaku menyelipkan sabu-sabu satu kilogram itu menggunakan kertas alumunium dan dibungkus oleh plastik. Berdasarkan interogasi di lapangan, barang haram itu akan diedarkan di Jabar.

"Barang bukti ini rencananya akan diedarkan di wilayah Jabar," kata dia.

3. Amankan pelaku lainnya

BNN Jabar Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu MalaysiaDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan BNN Jabar Kombes Roby Karya Adi mengatakan, setelah menangkap RM dan MDR, petugas melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Tim kemudian bergerak menuju rumah kontrakan pelaku.

Saat melakukan penggeledahan, satu pria berinisial DH (22) tiba-tiba datang ke kontrakan tersebut. DH diketahui masih satu kelompok dengan RM dan MDR.

"Dia (DH) datang ke rumah RM untuk mengecek keberadaan paket sabu. Kebetulan kita sedang di rumah RM dan kita tangkap yang bersangkutan. Ada barang bukti sabu sisa pakai di tangan DH," ucap Roby.

Dari kontrakan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa alat timbangan digital dan plastik ukuran kecil. Menurut Roby, rencananya sabu tersebut akan diedarkan dengan kemasan paket kecil.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Beri Masukan soal Ibu Kota Baru

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Legislator PPP Tetap Diundang ke Pelantikan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya