BMKG: Kalau Hujan 2 Jam Tak Berhenti Warga Braga Harus Segera Evakuasi
Banjir Kampung Braga (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di kawasan Bandung Raya dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menimbulkan luapan air di sungai termasuk yang terjadi di Cikapundung, Kamis (11/1/2024).
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung BMKG Teguh Rahayu mengatakan, dalam seminggu ke depan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat dan juga lebat sangat lebat. Masyarakat pun harus lebih waspada dengan dampak dari hujan lebat yang bisa menimbulkan berbagai becana.
"Jadi diimbau untuk selalu waspada dan ketika kita melihat hujan intensitas dua jam berturut-turut gak berhenti alangkah lebih baiknya untuk segera mengevakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Teguh usai meninjau korban banjir lumpur di Braga, Jumat (12/1/2024).
1. Warga yang tinggal di dekat aliran sungai harus lebih waspada
Debbie Sutrisno/IDN TimesTeguh pun meminta masyarakat yang tinggal di pinggiran aliran sungai harus lebih waspada. Ketika hujan tak berhenti dengan intensitas tinggi, maka kemungkin adanya aliran sungai yang meluap seperti kejadian kemarin.
"Kalau sekiranya hujan sudah tinggi dan tidak berhenti-berhenti, segera evakuasi," ujarnya.
Kondisi curah huja yang tinggi, lanjutnya, diprediksi akan terjadi di akhi Februari hingga menjelang Maret. Untuk bulan ini intensitas hujan mulai meningkat walaupun belum pada puncaknya.
2. Pemkot akan segera perbaiki tanggul jebol di Braga
Debbie Sutrisno/IDN TimesGubernur Jawa Barat, Bey Machmudi bersama jajaran pemerintah daerah Kota Bandung langsung meninjau bencana tersebut. Dia pun meminta Pemkot Bandung bisa segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol agar air tidak lagi masuk ke rumah warga saat air sungai membesar.
"Saya arahkan ke Pak WaliKkota Bandung untuk segera perbaikan tanggul atau penanganan yang jebol. Jadi harusnya segera selesai dan tuntas," kata dia, Jumat (12/1/2024).
Dari data terakhir yang didapat Pemprov Jabar total warga terdampak ada 857 jiwa dari 400 kepala keluarga (Kk).
3. Imbau warga tidak berada di kawasan ini dulu
Debbie Sutrisno/IDN TimesMenurutnya, dari informasi yang didapat dari BMKG dan BPBD bahwa cuaca masih kurang bagus di mana intensitas hujan dipastikan meningkat dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi ini lebih memungkinkan terjadinya bencana termasuk ada luapan air dari sungai seperti di Cikapundung.
"Masyarakat harus berhati-hati sekali lagi saya mengingatkan jangan berada di alam terbuka, cari tempat yang aman dan harus mematuhi arahan-arahan dari petugas, jangan sampai mengabaikan arahan dari petugas," kata dia.
Pemda pun telah menyiapkan tempat mengungsi sementara untuk warga agar tidak lagi terdampak banjir atau luapan air. Dapur sementara pun telah didirikan agar masyarakat bisa mendapat konsumsi yang layak selama berada di penamungan.
Baca Juga: Banjir Kampung Braga, Satu Keluarga Terjebak di Rumah
