Bio Farma Gandeng Peneliti Internasional Teliti Vaksin COVID-19

Beberapa obat yang bisa sembuhkan corona hilang di pasaran

Bandung, IDN Times - Saat ini sejumlah perusahaan mulai berlomba untuk mencari vaksin untuk virus corona yang baru (COVID-19). Salah satu perusahaan obat-obatan yang sedang mencari ini adalah PT Bio Farma.

Head of Corporate Communications Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan proses penelitian yang dilakukan perusahaannya terus berjalan bersama dengan lembaga-lembaga penelitian baik nasional maupun internasional. Untuk lembaga penelitian nasional, Bio Farma di antaranya menggandeng Badan Litbangkes dan Lembaga Eijkman.

"Saat ini masih tahap penelitian awal dan belum ada yang bisa di-publish," ujar Iwan kepada wartawan, Senin (23/3).

1. Pencarian vaksin memang tidak mudah

Bio Farma Gandeng Peneliti Internasional Teliti Vaksin COVID-19Pixabay/Belova59

Iwan menuturkan, pencarian vaksin memang tidak bisa cepat. Sebab, untuk membuat sebuah vaksin, obat itu harus diujicoba sehingga tidak membuat tubuh penerima berbalik menyerang.

Dia menjelaskan, sebelum menjadi vaksin, virus tersebut harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar saat dimasukkan ke dalam tubuh tidak menimbulkan sakit tapi merangsang terbentuknya antibodi yang spesifik.

"Untuk membuat satu vaksin, waktu yang dibutuhkan bertahun-tahun karena harus ada uji klinis juga," paparnya.

2. Beberapa obat yang disebut mampu tangani corona mulai hilang di pasaran

Bio Farma Gandeng Peneliti Internasional Teliti Vaksin COVID-19livescience.com

Obat untuk virus corona yakni chloroquine dan avigan mendadak hilang dari pasaran, setelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo memesan 2 juta (butir) untuk diberikan kepada pasien virus corona atau COVID-19.

Berdasarkan penelusuran IDN Times, Minggu (22/3) di kawasan Bekasi, Jawa Barat dan Jakarta Timur, obat itu tidak ditemukan di berbagai apotek dan tidak dijual bebas.

3. Tidak semua apotek menjual chloroquine dan avigan

Bio Farma Gandeng Peneliti Internasional Teliti Vaksin COVID-19pexels.com/JESHOOTS.com

Seorang petugas apotek di Jatibening, Bekasi, mengatakan tidak semua apotek menjual obat chloroquine dan avigan.

"Ada beberapa, jadi gak semua di-drop, kalau di sini memang gak ada," ujar pria yang enggan disebutkan namanya, Minggu (22/3).

Dia mengatakan kedua obat tersebut juga bisa dibeli dengan resep dokter.

4. Masyarakat mencari obat chloroquine dan avigan

Bio Farma Gandeng Peneliti Internasional Teliti Vaksin COVID-19techcrunch.com

Di Apotek Kimia Farma di Duren Sawit, Jakarta Timur, juga tidak ditemui dua obat tersebut. Menurut petugas apotek, obat tersebut hanya disediakan di rumah sakit.

"Obat itu gak dijual bebas dan tidak sembarangan diminum, harus ada indikasi medis," ujar petugas apotek itu.

Di Apotek K24 Caman, Bekasi, juga sama, dua obat tersebut tidak tersedia. Meski demikian, petugas mengakui banyak masyarakat yang mencari obat tersebut beberapa hari ini.

"Banyak yang cari, padahal obat itu hanya diberikan buat yang sudah positif virus corona," ujar petugas apotek.

Baca Juga: Vaksin dan Fakta Pentingnya, serta Kaitannya dengan Virus Corona

Baca Juga: Benarkah Pohon Kina Mampu Atasi Virus Corona? Ini Penjelasnnya

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya