Bibir Sungai Cidurian Tergerus Air, 3 Bangunan Semi Permanen Runtuh

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini

Bandung, IDN Times - Intensitas hujan yang tinggi dalam waktu lama membuat sejumlah aliran sungai meluap. Salah satunya terjadi di sekitar Sungai Cidurian, Jalan PH Mustofa, Kota Bandung. Tingginya aliran air di sungai ini menyebabkan tanah terkikis dan longsor akibatnya tiga toko semi permanan yang ada di dekat Jembatan Cidurian pun roboh, Senin(17/22).

Ketua RW 10 Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Timur Agus Drajat mengatakan, hujan di daerah ini memang tidak besar. Tingginya muka air di Sungai Cidurian kemungkinan dampak dari hujan besar yang ada di dataran atas.

"Memang tadi airnya sempat tinggi sampai dua meter dan kondisinya deras juga alirannya," ujar Agus ditemui di tempat, Senin (17/2).

Agus menuturkan, tiga toko semi permanen yang jatuh ke sungai karena tanahnya terkikis berjualan dinamo, tas, dan tempat revarasi tas. Tiga toko ini memang berada tepat di samping bibir sungai.

"Untung semua penghuni tokonya lagi tidak di tempat. Jadi tidak ada korban jiwa, hanya barang saja yang ikut masuk sungai," paparnya.

Selain tanah yang terkikis di sekitar Jembatan Cidurian, ada juga tanah yang terkikis di dekat pemukiman warga. Jaraknya hanya dua meter dari rumah warga sehingga tidak ada yang hancur.

"Kami berharap sungai di sini segera dikeruk karena memang banyak tanah dan kondisinya sudah dangkal," kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya