Belum Peroleh Bansos dari Pemprov Jabar? Cek di Laman SOLIDARITAS

Warga Jabar penerima bansos provinsi bisa lakukan aduan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan laman bernama SOLIDARITAS (Sistem Online Data Penerima Bansos). Situs ini bisa diakses di bansos.pikobar.jabarprov.go.id.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, untuk warga penerima bantuan sosial (bansos) khususnya yang masuk dalam ketegori bansos Provinsi Jawa Barat, sekitar 20 persen dari total penerima yang berhak bisa melakukan pengecekan melalui laman ini. Mereka yang menerima maupun tidak bisa melihat langsung siapa saja dan di mana saja alamat penerima bansos.

"Di sini (laman SOLIDARITAS), wargi Jabar dapat melakukan pencarian data terhadap penerima bantuan sosial dan melakukan pengawasan dengan mengadukan penerima bantuan sosial yang tidak tepat sasaran," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadi miliknya, Kamis (4/6).

1. Gunakan laman ini untuk membuat penyaluran bansos lebih baik

Belum Peroleh Bansos dari Pemprov Jabar? Cek di Laman SOLIDARITASDok.Humas Jabar

Dengan adanya laman ini, Emil optimistis pembagian bansos di Jabar bisa lebih baik. Selama ini banyak informasi bansos tidak tepat sasaran di mana yang berhak tidak menerima, sedangkan yang mempunya kelebihan harta justru mendapat bantuan tersebut.

"Mari gunakan laman SOLIDARITAS untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan bansos yang Iebih baik dan tepat sasaran sebagai upaya menanggulangi permasalahan kesejahteraan di tengah pandemik (COVID-19)," ujarnya.

2. Sudah ada 900 ribu KK dapat bansos Pemprov Jabar

Belum Peroleh Bansos dari Pemprov Jabar? Cek di Laman SOLIDARITASMensos Juliari P Batubara cek distribusi Bansos (Dok. Kemensos)

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar M Arifin memastikan pihaknya bakal menuntaskan pembagian bansos tahap pertama pada 8 Juni. Saat ini jumlah kepala keluarga (KK) yang masuk dalam daftar menerima bansos di Jabar ada sekitar 1,6 juta KK.

"Kita sudah hampir 900 ribuan (penerima bansos). Bulog sudah memproduksi hampir 100 ribu per hari dan dibantu pendistribusiannya oleh PT POS," ujarnya.

3. Pemberian bansos sempat tersendat karena pendataan

Belum Peroleh Bansos dari Pemprov Jabar? Cek di Laman SOLIDARITASPenerima bantuan sosial di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Kemensos)

Arifin menyebut pembagian bansos di Jabar memang sedikit terhambat. Hal ini karena pendataan dari Kabupaten/Kota telat.

Namun, dia memastikan saat ini data sudah masuk utuh sehingga penyebaran bansos bisa lebih cepat. "Ini sudah tidak ada lagi masalah sehingga bulan kedua ini tidak berubah dan pengadaan (bansos) bisa lebih cepat," ujarnya.

4. Berharap warga Jabar yang tengah merantau diberi bantuan pemda setempat

Belum Peroleh Bansos dari Pemprov Jabar? Cek di Laman SOLIDARITASIDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Jabar Daud Achmad sangat berharap para perantau yang ada di luar Jabar bisa mendapatkan bantuan serupa. Jangan sampai mereka yang merupakan perantau terabaikan ketika perekonomiannya terdampak pandemik COVID-19.

"Perantau asal Jabar di luar provinsi juga masih mendata dan dikaji seperti apa. Mudah-mudahan daerah yang bersangkutan memerhatikan para perantau yang berasal dari luar daerahnya," kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Kurangi Bansos Tunai Hingga Rp300 Ribu per Bulan

Baca Juga: Bansos Diperpanjang Hingga Desember, Mensos: Area Jabodetabek Sembako

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya