Bek Persib Kecewa Jika Liga 1 Tak Dapat Izin dari Kepolisian

Sejumlah liga di negara tetangga telah dimulai kembali

Bandung, IDN Times - Salah satu bek Persib Bandung Victor Igbonefo mengaku kecewa mendengar kabar pertandingan Liga 1 tidak akan mendapat izin dari kepolisian. Artinya pertandingan antartim besar di Liga Indonesia kembali harus ditunda.

Menurutnya, selama ini para pemain sudah menanti-nantikan kelanjutan dari Liga Indonesia. Termasuk para pemain Persib Bandung yang giat melakukan latihan secara internal maupun adu tanding.

"Kita juga sudah melakukan persiapan untuk bertanding pekan nanti, tapi tiba-tiba tidak dimulai (karena tidak ada izin polisi), ya tentu kecewa karena kita sudah menyiapkan diri untuk kompetisi," ujar Igbonefo usai menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (29/9/2020).

1. Seharusnya bisa dilanjutkan seperti Liga di negara tetangga

Bek Persib Kecewa Jika Liga 1 Tak Dapat Izin dari KepolisianPersib.co.id

Menurutnya, Liga Indonesia harus bisa berjalan seperti negara tetangga Malaysia dan Thailand. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pertandingan sepakbola di dua negara tersebut berlanjut meski ada aturan-aturan baru untuk liga tahun ini.

Selama ini para pemain sangat berharap pertandingan bisa berlangsung kembali setelah sempat ditunda dalam beberapa bulan ke belakang karena kasus COVID-19.

"Harapan saya akan ada keputusan untuk liga mulai lagi minggu ini," kata dia.

2. Siap lakukan tes swab untuk mengantisipasi penyebaran virus

Bek Persib Kecewa Jika Liga 1 Tak Dapat Izin dari KepolisianSalah satu pemain Persik Kediri saat menjalani tes swab di mess pemain, IDN Times/ istimewa

Igbonefo menyebut, selama ini pemerintah kerap menjadikan hasil tes swab sebagai patokan dalam berbagai hal. Kondisi ini juga yang mulai diterapkan para pemain sepak bola di Indonesia.

Bagi pemain Persib Bandung, mereka rutin melakukan rapid test seminggu sekali. Sedangkan untuk tes swab (usap) dijalankan dua minggu sekali.

Meski kurang mengenakkan, tapi hal ini siap dilakukan para pemain untuk mengantisipasi penyebaran virus ketika kompetisi Liga Indonesia kembali berlanjut. "Ya sakit, tapi harus kita lakukan untuk mencegah. Saya kira situasi ini tidak ada yang harus ditakuti, di Eropa juga ada beberapa pemain yang kena tapi mereka nanti juga baik (sembuh)," katanya.

3. Polri masih menimbang kemungkinan penundaan kembali kompetisi Liga 1

Bek Persib Kecewa Jika Liga 1 Tak Dapat Izin dari KepolisianKepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Sebelumnya, kick off kompetisi Shopee Liga 1 2020 seharusnya digelar 1 Oktober 2020. Namun Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono, mengatakan pihaknya tidak mengizinkan kegiatan itu dilaksanakan.

"Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian," kata Argo kepada IDN Times, Senin (28/9/2020).

4. Kasus COVID-19 yang terus meningkat jadi alasannya

Bek Persib Kecewa Jika Liga 1 Tak Dapat Izin dari KepolisianPenindakan RHU yang melanggar protokol COVID-19 oleh Pemkot Surabaya, kepolisian, dan TNI. Dok Humas Pemkot Surabaya

Argo pun menjelaskan sejumlah pertimbangan mengapa kompetisi Liga 1 dan 2 tak diizinkan. Pertama, kasus COVID-19 di Indonesia masih terus meningkat. Kedua, Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan.

"Polri bersama TNI serta stake holder terkait sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah dan melaksanakan Operasi Yustisi di semua jajaran," ujarnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya