Begal Beraksi di Bandung, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia

Waspada jika berkendara pada malam hari

Bandung, IDN Times - Aksi pembegalan kembali terjadi di Kota Bandung. Terbaru, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia di jalan raya, Rabu (16/11/2022) dini hari. Keduanya diduga menjadi korban aksi begal.

Dalam sebuah video yang beredar di aplikasi percapakan WhatsApp (WA), dua pengendara sepeda motor itu tergeletak di pinggi jalan dalam kondisi tidak bernyawa dan masih menggunakan helm. Keduanya diduga merupakan korban begal.

Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Rose membenarkan adanya dua sosok mayat laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan.

"Benar. Pukul 05.00 WIB tadi inafis lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Rose, saat dihubungi Rabu (16/11/2022).

1. Polisi masih lakukan pendalaman

Begal Beraksi di Bandung, Dua Pengendara Motor Meninggal DuniaIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia mengaku, belum dapat memastikan apakah keduanya merupakan korban begal atau bukan. Termasuk identitas pelaku, Rose mengatakan masih dalam penyelidikan.

"Ditemukan sosok mayat laki-laki tersebut. Dugaan masih dalam proses penyelidikan. Saat ini masih penyelidikan," katanya.

2. Kasus begal juga sempat terjadi di daerah Kopo

Begal Beraksi di Bandung, Dua Pengendara Motor Meninggal DuniaIlustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, dugaan begal juga terjadi pada Minggu 13 November 2022 di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kopo, Kota Bandung.

Korbannya bernama Edi Sugandi (37), seorang karyawan swasta asal Rancamayar, Kabupaten Bandung. Ia menjadi korban begal saat hendak pulang kerja.

Korban mengalami luka sayatan senjata tajam dan kehilangan uang Rp2 juta serta surat-surat berharga yang dibawa pelaku.

3. Libas pelaku yang meresahkan masyarakat

Begal Beraksi di Bandung, Dua Pengendara Motor Meninggal DuniaKapolrestabes Aswin Sipayung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, seharusnya sudah tidak ada lagi aksi kriminal yang dilakukan geng motor di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Sebab para petinggi geng motor di Kota Bandung telah sepakat untuk berdamai satu sama lain.

Akan tetapi, Aswin menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada geng motor yang melakukan aksi kriminal dan meresahkan masyarakat.

"Jadi, sekarang yang ada itu kelompok bermotor yang sudah terdaftar. Kalau ada yang merasa geng motor, berbuat onar di Bandung, saya akan libas, sikat," kata Aswin, 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya