Banyak Orang Ingin Bantu Pencarian Emmeril yang Hilang di Sungai Aare

Pencarian Emmeril dipastikan tidak berhenti

Bandung, IDN Times - Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Dharmansyah Hadad, memastikan pencariaan anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, akan tetap dilakukan aparat setempat. Meski demikian, pencarian setelah tujuh hari masuk kategori rutin, tidak intensif.

Muliaman yakin otoritas setempat bakal memanfaatkan metodologi disesuaikan dengan kondisi yang ada, termasuk cuaca dan arus arus di sungai Aare, Bern.

"Banyak pihak berkeinginan membantu. Banyak masyarakat yang sayang. Namun tentu saja perlu mematuhi prosedur yang ada," kata Muliaman dalam konferensi pers, Senin (6/6/2022).

1. Hanyutnya orang di Sungai Aare bukan yang pertama kali

Banyak Orang Ingin Bantu Pencarian Emmeril yang Hilang di Sungai AareIlustrasi tenggelam. (Shutterstok)

Dia menuturkan, pemerintah setempat sudah berusaha keras melakukan perbaikan keamanan di Sungai Aare. Namun kejadian seperti ini terus berulang dan menjadi kabar hari keluarga yang ditinggalkan.

Pemerintah Swiss sebenarnya sering memperbaiki keamanan yang ada. Termasuk signal tanda-tanda kondisi di sungai tersebut apakah layak digunakan untuk berwisata atau tidak.

"Terbaru ada usulan agar dipasang CCTV (kamera pengawas) di sepanjang sungai. Ini ditanggapi dengan baik oleh pihak berwenang.

"Upaya keselamatan di aare sudah dilaksanakan, dukungan teknologi sudah dimasukan, tapi musibah tidak bisa dihindari," kata dia

2. Pencarian Emmeril sudah mencapai 29 km

Banyak Orang Ingin Bantu Pencarian Emmeril yang Hilang di Sungai AareIDN Times/Istimewa

Dari keterangan polisi, pencarian telah mencakup 29 KM wilayah sungai Aare. Hingga Sabtu (4/6) sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan. Dalam beberapa hari ke depan, cuaca diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air sungai Aare akan terus meningkat.

Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.​

"Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare. Peningkatan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian," kata dia.

3. Keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas tapi tetap berikhtiar agar Emmeril ditemukan

Banyak Orang Ingin Bantu Pencarian Emmeril yang Hilang di Sungai AareIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Ridwan Kamil sudah ikhlas dengan apa apa yang menimpa Emmeril. Kewajiban untuk mendoakan dan mensalatkan secara gaib Emmeril pun dilakukan keluarga dan sejumlah pihak lainnya.

Meski demikian, ikhtiar untuk menemukan Emmeril tetap dilakukan dalam bentuk apapun. Termasuk melalui doa yang dikirimkan masyarakat baik yang kenal maupun tidak pada Emmeril.

"Jadi kesimpulannya walaupun sudah melakukan seperti ini (salat gaib), proses ikhtiar pencarian akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Makanya harapan kami ini kalau bapak-ibu ada keikhlasan kalau masih ingat teruslah berdoa sampai takdirnya afdol lah," kata Emil.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya