Bansos Jabar 2021, Mayoritas Warga Lebih Memilih Uang Tunai

Uang tunai dinilai bisa lebih terarah dan tidak dikorupsi

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih mempersiapkan bantuan sosial (bansos) untuk 2021. Bantuan ini diberikan karena dampak pandemik COVID-19 kepada masyarakat diprediksi masih terasa hingga tahun depan.

Ketua Divisi Logistik Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan, dari pendataan yang dilakukan mayoritas warga Jawa Barat penerima bantuan sosial (Bansos) mengharapkan bansos kembali menyalurkan bantuan berupa uang tunai pada 2021.

Selama ini, pihaknya menerima banyak masukan dari warga penerima Bansos tahap III. Menurutnya saran dan kritik itu disampaikan warga lewat berbagai saluran komunikasi yang dibuka oleh Divisi Logistik.

“Saran yang masuk lewat kotak saran maupun whatsapp dan sosial media tinggi sekali. Mayoritas dari hasil rekapitulasi yang kami susun, terlihat masyarakat meminta Bansos di 2021 tetap ada dan berharap seluruhnya uang tunai,” katanya di Bandung, Rabu (30/12/2020).

1. Saran bantuan secara tunai datang dari puluhan ribu penerima bansos

Bansos Jabar 2021, Mayoritas Warga Lebih Memilih Uang TunaiSejumlah warga antre tanpa menjaga jarak fiisk saat pengambilan bantuan sosial tunai (BST) Kemensos di tengah berlanjutnya wabah COVID-19 di Kelurahan Randugunting, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (19/5). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Arifin menuturkan saran datang dari ribuan warga penerima bansos dari 27 kabupaten/kota. Dia mencatat tercatat ada 12.949 saran dan masukan dari Kabupaten Bandung, 507 dari warga Kota Bandung, 484 dari Sumedang, 3454 saran dari warga Ciamis, lalu 6171 masukan dari Bandung Barat, 358 masukan dari Kabupaten Sukabumi.

Garut 2821 masukan warga, Kabupaten Tasikmalaya 182 saran, Kota Tasikmalaya 1052, Kabupaten Bogor 3167, Kabupaten Cirebon 30, Kota Depok 21, Kota Sukabumi 28 masukan, Kuningan 60, Kota Bogor 2989, Indramayu 365, Majalengka 546.

Kemudian Kabupaten Bekasi 150, Cianjur 150, Kota Banjar 6, Pangandaran 150, dan Purwakarta 8 serta Kota Cimahi 20 dan Kota Bandung 29.

“Total yang kami rekap ada sekitar 35867 saran masuk,” katanya.

2. Penyaluran juga harus menerapkan protokol 3M

Bansos Jabar 2021, Mayoritas Warga Lebih Memilih Uang TunaiIlustrasi penyaluran bansos. (Dok. Kemensos)

Menurutnya saran yang masuk selain mengharapkan bansos berupa uang tunai sepenuhnya bisa terealisasi. Mereka pun meminta agar pada penyaluran petugas maupun masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M.

Saran dan masukan dari warga sengaja ditampung secara khusus sebagai bentuk catatan dan evaluasi proses penyaluran Bansos yang berjalan sebanyak dua tahap sepanjang 2020 ini.

“Jadi apapun saran dan masukan dari warga kami tampung, ini demi perbaikan penyaluran bansos ke depan,” katanya.

Jawa Barat menyalurkan bansos pada sekitar 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) penerima. Pada bansos tahap I—III warga diberikan paket sembako dan uang tunai, sementara pada bansos tahap IV sepenuhnya tunai.

3. Bansos dari Kemensos pun akan dilakukan secara tunai

Bansos Jabar 2021, Mayoritas Warga Lebih Memilih Uang TunaiMenteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan teknis bantuan sosial 2021 (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pemerintah lewat Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bantuan sosial (bansos) akan berlanjut pada 2021 dalam skema bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300 ribu.

 

“Bantuan per bulan Rp300 ribu per penerima manfaat dan diberikan pemerintah pada Januari, Februari, Maret, dan April,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat jumpa pers setelah Rapat Terbatas di Istana, Selasa (29/12/2020).

 

Selain BST, bantuan sembako pada 2021 juga akan diberikan kepada sekitar 18,8 juta keluarga penerima. Total nilai sembako yang diterima per bulan Rp200 ribu.

 


“Penerima program sembako tahun ini adalah 18,8 juta penerima dan Rp200 ribu per bulan akan diberikan mulai Januari-Desember,” ujar Risma.

 

Baca Juga: 1,9 Juta KRTS Telah Terima Bansos Jabar Tahap IV 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya