Bank Syariah Mandiri dan BWS ITB Kerjasama Wakaf Bangun Empat Masjid

#RamadanMasaKini Butuh anggaran miliaran rupiah

Bandung, IDN Times - Badan Wakaf Salman (BWS) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Serambi Berkah Ramadan 1440 Hijriah dan Bazar Buku Islami. Bertempat di kompleks Masjid Salman ITB, acara ini akan digelar selama delapan hari mulai Minggu (5/5), hingga hingga pekan (12/5).

Melalui acara ini, BWS ITB juga berupaya menggalang dana untuk berbagai program wakaf, salah satu yang ditawarkan adalah program wakaf masjid 4 in 1. Di mana program ini mengusung konsep satu kali wakaf untuk pembangunan empat masjid sekaligus.

Adapun empat masjid yang akan coba dibangun atau diperbaiki fasilitasnya adalah Masjid Syekh Ajlin di Gaza, Palestina. Kemudian Masjid Lautze, Masjid Salman ITB Bandung, serta Masjid Salman Rasyidi di Kabupaten Bandung.

1. Masyarakat bisa semakin mudah berwakaf lewat BSM

Bank Syariah Mandiri dan BWS ITB Kerjasama Wakaf Bangun Empat MasjidIDN Times/Debbie Sutrisno

Pada pembukaan hari pertama Serambi Berkah Ramadan 1440 Hijriah dan Bazar Buku Islami, BWS ITB menjalin kerja sama dengan bank syariah mandiri (BSM) terkait dengan penggalangan dana baik wakaf, zakat, dan infak melalui rekening YPM Salman ITB di BSM.

"Dengan kerja sama ini maka program wakaf 4 in 1 diharap bisa semakin memudahkan masyarakat ikut serta," kata Muhammad Khirzan Nazar Noe'man, Direktur BWS ITB.

2. Butuh anggaran besar

Bank Syariah Mandiri dan BWS ITB Kerjasama Wakaf Bangun Empat Masjidantarafoto

Wakaf 4 in 1 ini diluncurkan BWS ITB salah satunya didasari karena pembangunan dan perbaikan fasilitas dari keempat masjid ini tidak sedikit. Untuk perbaikan fasilitas Masjid Salman ITB misalnya, BWS ITB memperkirakan kebutuhan da sekitar Rp 1,4 miliar.

Dengan 16 ribu jamaah yang hilir mudik menggunakan masjid ini, perlu ada renovasi khususnya toilet putri yang kondisinya kurang maksimal. Perbaikan toilet putri terakhir dilakukan pada 1990. Padahal fasilitas ini pun sangat mendukung jamaah laki-laki saat melaksanakan salat Jumat.

Sementara dana untuk pembangunan Masjid Salman Rasyidi, di Kabupaten Soreang, diperkirakan memakan biaya mencapai Rp 3 miliar. Fasilitas masjid ini terbuka secara umum, di mana masyarakat sekitar termasuk yang tengah berada di rumah sakit (RS) Salman bisa menggunakannya. Masjid ini pun rencananya mau dijadikan pusat pelatihan ibadah dan pelayanan jamaah haji warga Soreang.

Kemudian untuk merenovasi Masjid Lutze 2, BWS ITB menghitung dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 1,5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk memperluas bangunan karena selama ini dianggap tidak mencukupi untuk menampung jamaah saat beribadah salat Jumat. Hasilnya jamaah harus salat di jalan depan masjid.

"Perluasan gedungnya sekitar 270 meter persegi (m2) untuk berbagai kegiatan," ujar Khirzan.

Selain digunakan untuk ibadah harian, Masjid Lautze 2 yang didominasi warna merah ini menjadi tempat untuk membina ratusan mualaf Kota Bandung dan sekitarnya.

Khirzan menuturkan, satu masjid yang akan dibangun di Palestina, yakni Masjid Syekh Ajlin, diperkirakan membutuhkan anggaran mencapai Rp 20 miliar. Pembangunan tersebut sebenarnya memperbaiki masjid yang sebelumnya telah hancur dibom oleh pasukan Israel pada 2014.

"Untuk yang d Gaza ini sudah didesain sendiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil," paparnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemuda Ini Bikin Gerakan Bebersih Masjid Bantu Marbot

Baca Juga: Ramadan, Masjid Al Markaz Siapkan 1.000 Nasi Bungkus per Hari

3. Bantuan wakaf bisa dilakukan dengan berbagai cara

Bank Syariah Mandiri dan BWS ITB Kerjasama Wakaf Bangun Empat MasjidPotret pribadi

Area Manager Mandiri Syariah Bandung Dago, Teguh Prasetya, menuturkan, pihaknya secara penuh mendukung berbagai program yang dilakukan BWS ITB, termasuk dalam pembangunan empat masjid dan satu rumah sakit. Dengan kerja sama yang dilakukan, masyarakat umum khususnya nasabah BSM bisa membantu program wakaf 4 in 1 melalui aplikasi dari handphone.

"Metodenya beragam. Bisa langsung dengan pembayaran, bisa juga dengan QRF code, dan lain-lain bisa juga," paparnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya