Banjir Bandang di Garut Akibatkan 20 Desa di Tiga Kecamatan Terdampak

Desa paling besar terdampak ada di Kecamatan Pameungpeuk

Bandung, IDN Times - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, sebanyak 20 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut terdampak dari bencana banjir bandang akibat luapan air dari Sungai Cipalebuh dan Cikaso Pameungpeuk. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (12/10), pukul 04.30WIB.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut pada Rabu (14/10), pukul 16.30 WIB, tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Pameungpeuk, Cikalet dan Cibalong. Wilayah desa yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Pameungpeuk.

Berikut sebaran desa yang terdampak di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Wilayah desa yang terdampak di Kecamatan Pameungpeuk antara lain Desa Mancagahar, Mandalakasih, Jatimulya, Pameungpeuk, Sinarbakti, Bojongkidul, Paas dan Bojong Kaler. Desa-desa di wilayah Kecamatan Cikalet yang terdampak yakni Desa Pamalayan, Cikelet, Cigadog, Linggamanik dan Pamalayan

Sedangkan di Kecamatan Cibalong, desa terdampak yaitu Desa Karyamukti, Karyasari, Najaten, Mekarwangi, Mekarsari, Sagara dan Mekarmukti.

1. Ada 9.177 orang yang jadi korban banjir ini

Banjir Bandang di Garut Akibatkan 20 Desa di Tiga Kecamatan TerdampakDok.Humas Jabar

Data penyintas dari informasi terakhir berjumlah 238 KK. Sedangkan total populasi terdampak sekitar 2.779 KK atau 9.177 jiwa. Hasil penilaian sementara untuk kerugian materiil berupa rumah rusak berat (RB) 136 unit, rumah rusak sedang (RS) 197, rumah rusak ringan (RR) 613 dan 2.180 rumah terendam. 

Kerugian juga menimpa fasilitas publik yakni tempat ibadah rusak ringan 25 unit, fasilitas Kesehatan rusak ringan 10, fasilitas pendidikan 12 (masih dikaji tingkat kerusakannya), jembatan rusak berat ada 18..

"Di samping itu, kerusakan juga teridentifikasi pada ruas jalan di 12 titik dan TPT 9 titik," ujar Raditya melalui siaran pers, Kamis (15/10/2020).

2. Kemungkinan hari ini dan esok akan ada hujan lebat di Jawa Barat

Banjir Bandang di Garut Akibatkan 20 Desa di Tiga Kecamatan TerdampakDok.Humas Jabar

Raditya menuturkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofiska (BMKG), dua hari,15-16 Oktober 2020, wilayah Jawa Barat termasuk wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang. Sementara itu, berdasarkan Info BMKG di tiga kecamatan tersebut cuaca terpantau cerah hingga hujan ringan untuk dua hari ke depan.

Memasuki musim penghujan dan potensi cuaca ekstrem yang dipicu fenomena La Nina, masyarakat diimbau waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. BNPB dan BPBD mendorong kesiapsiagaan di tingkat keluarga untuk mengenali dan mengidentifikasi bahaya di sekitar sehingga risiko dapat dikurangi.

Kabupaten Garut termasuk wilayah dengan kategori kelas sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. Sekitar 30 kecamatan teridentifikasi pada kategori tersebut dengan jumlah potensi populasi terpapar mencapai 209.139 jiwa. 

3. Di Tasikmlaya satu orang meninggal dan dua luka-luka akibat longsor

Banjir Bandang di Garut Akibatkan 20 Desa di Tiga Kecamatan TerdampakDok.Humas Jabar

Sementara itu, tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, menewaskan satu warga dan mengakibatkan 2 luka-luka. Peristiwa tersebut disertai banjir yang terjadi pada Senin (12/10/2020), pukul 06.00 WIB.

BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah berhasil mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan terhadap warga yang mengalami luka ringan. Personel BPBD memberikan pelayanan kepada warga yang masih mengungsi karena tanah longsor. Sekitar 16 KK atau 51 jiwa masih mengungsi.

Sedangkan keluarga terdampak, tanah longsor dan banjir mengakibatkan 361 KK terdampak. Sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing. Warga yang mengungsi merupakan mereka yang terdampak karena tanah longsor.

Di sektor ekonomi, banjir dan longsor mengakibatkan dampak pada 75 petak kolam ikan, 15 ekor domba, 2.000 ekor ayam dan 15 hektare lahan sawah. 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya