Bahas Virus Corona, Disparbud Kumpulkan Perwakilan Hotel di Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus pasien positif virus corona yang sudah terjadi Indonesia membuat banyak pihak kelabakan. Salah satu sektor yang mulai terdampak adalah sektor pariwisata.
Di Kota Bandung, wisatawan dari mancanegara seperti Singapura dan Malaysia pun mulai menurun angka kedatangannya. Bahkan, pihak Bandara Husein Sastranegara memastikan terdapat sejumlah penerbangan dari dua negara ini yang dihentikan sementara.
Mengantisipasi penurunan wisatawan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung melakukan diskusi dengan perwakilan dari manajemen hotel. Diskusi ini untuk mencari langkan antisipasi agar penurunan wisatawan tidak anjlok dalam jumlah besar.
1. Bandung harus tingkatkan kewaspadaan
Ketua Riung Priangan Fery Ferdiansyah mengatakan, kondisi saat ini memang sudah menunjukkan adanya penurunan angka wisatawan khususnya dari luar negeri. Kawasan wisata seperti di Bali dan Yogyakarta, lanjut Farid, sudah mulai memperlihatkan penurunan wisatawan cukup tajam. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut tak terjadi di Bandung, seluruh elemen harus berupaya memastikan kepada wisatawan bahwa Bandung aman.
"Bandung harus buat tindakan. Kita tetap waspada tapi jangan panik, dan tingkatkan kesehatan juga," ujar Farid.
2. Berbagai gerakan untuk menjaga kesehatan pun harus dilakukan
Fery mengatakan, Pemkot Bandung harus segera melakukan aksi nyata dalam meminimalisir penyebaran virus corona (COVID-19). Bandung adalah kota yang terkenal dengan wisata kuliner. Tapi sayang kebersihan di tempat makanan khususnya yang ada di pinggir jalan kurang terjaga.
"Nah salah satu yang bisa dilakukan seperti menyediakan mesin untuk mencuci tangan (wash machine) di tempat umum atau kawasan kuliner. Dari situ bisa bisa bilang kalau Bandung is Safe (dari corona)," papar Fery.
3. Pemerintah diharap tidak lakukan travel warning agar tak ada kepanikan
Di sisi lain, Fery meminta pemerintah pusat tidak melakukan travel warning dalam bentuk apapun. Sebab, cara ini justru akan semakin menekan angka wisatawan yang berkunjung.
Fery lebih berharap agar pemerintah meningkatkan upaya untuk menjaga kesehatan wisatawan yang datang ke Indonesia dan bagaimana berbagai fasilitas kesehatan ditingkatkan sehingga penyebaran virus corona bisa ditangkal tanpa harus mengurangi jumlah wisatawan.
"Kemudian kami juga minta agar ada intensif yang diberikan kepada pelaku usaha yang berkaitan dengan pariwisata," pungkasnya.
4. Industri pariwisata harus ikut berkampanye menangkal penyebaran virus corona
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, kegiatan bersama manajemen dari perhotelan di Bandung dilakukan agar semua pihak bisa ikut berkampanye terkait dengan penanganan penyebaran virus corona.
Semua pemangku kebijakan diharap bisa satu frekuensi dalam menangkal rumor atau berita bohong (hoaks) karena ini membuat banyak orang panik termasuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Bandung.
"Makannya peran dari industri pariwisata ini khususnya dalam melayani pengunjung atau wisatawan diharapkan lebih aktif. Kita juga harus memberikan informasi berdasarkan fakta yang lebih positif, bahwa bandung ini aman," ujar Kenny.
5. Pemkot Bandung juga akan berkampanye mengenai kewaspadaan atas virus corona
Kenny menuturkan, pihakanya akan segera melakukan pertemuan dengan para pimpinan di Pemkot Bandung. Disparbud bakal mengajukan agar ada gerakan Bandung is Safe. Gerakan ini harus dimasifkan sehingga semua pihak termasuk wisatawan yang akan berkunjung ke Bandung merasa aman dari penyebaran virus corona.
Situasi corona ini trennya terus meningkat. Tapi Bandung juga tetap harus antisipasi. Gerakan ini yang kita butuhkan melalui gerakan Bandung is Safe," kata dia.
Disparbud juga merencanakan agar menggelar festival kuliner tradisional baik makanan maupun minuman, karena berdasarkan banyak literasi bahwa minuman lokal yang terbuat dari jahe, kunyit, asem, dan lainnya bisa menaikkan daya tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan
Baca Juga: Jangan Percaya! Sudah Ada 2 Juta Tweet Hoaks Seputar Virus Corona