Ayah Vina Datangi Polda Jabar Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polisi
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wasnadi Otong, ayah dari Vina, korban pembunuhan di Cirebon pada 2016 mendatangi Polda Jawa Barat untuk memenuhi panggilan pemeriksaan dalam kasus tersebut, Rabu (5/6/2024). Ia didampingi anaknya, Marliyana, yang juga kakak kandung Vina dan tim pengacara Hotman 911.
Ayah dan kakak Vina datang ke Polda Jabar sekitar pukul 13.14 WIB usai menempuh perjalanan dari Cirebon. Mereka langsung masuk ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
"Hari ini pemeriksaan tambahan untuk bapak almarhum Vina, sekarang didampingi oleh tim Hotman 911 Jakarta dan Cirebon," ucap kuasa hukum Dea Saskia kepada wartawan, Rabu (5/6/2024).
1. Enggan berkomentar banyak
CNN IndonesiaSementara itu, kakak kandung Vina, Marliyana, mengaku menerima surat pemanggilan pemeriksaan untuk ayahnya dari Polda Jawa Barat. Ia menduga pemeriksaan akan membahas terkait awal kejadian.
"Mungkin seputar awal kejadian (pemeriksaan)," kata dia.
Sementara itu, ayah Vina tidak berkomentar banyak terkait pemeriksaan yang berlangsung saat ini. "Mungkin kurang mengerti (bapak)," ucap Marliyana kepada wartawan.
2. Kasus ini sampai dapat sorotan Presiden Jokowi
IDN Times/Debbie SutrisnoPresiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku sudah meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, untuk transparan dalam menangani kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon. Meski demikian, Jokowi enggan memberi tanggapan lebih dalam.
"Tanyakan kepada Kapolri, saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi," ujar Jokowi di Sumatra Selatan, Kamis (30/5/2024).
3. Kasus ini viral lagi setelah ada 2 DPO hilang dari pencarian
Tangkapan layar di media sosial XKasus Vina Cirebon kembali menjadi buah bibir. Terlebih, ketika Polda Jawa Barat menghapus dua daftar pencarian orang (DPO) terhadap kasus tersebut.
Banyak pro dan kontra terhadap penghapusan dua DPO tersebut. Sebab, kasus pembunuhan Vina dan Rizky hingga kini belum selesai sejak 2016.
Polisi mengungkapkan pencabutan pernyataan para pelaku pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky saat persidangan pada 2016 akhir merupakan instruksi dari salah seorang kuasa hukum. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab pihak kepolisian kesulitan mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Disodorkan 3 Foto Pelaku Kasus Vina, Saka Dari Awal Tak Kenal Pegi
