Atalia Kamil Harap Produk Unik dan Kreatif Jabar Tak Kalah Saing

Yuk umkm bisa go nasional

Bandung, IDN Times - Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Barat tumpah ruah di pelataran Gedung Sate. Mulai dari makanan, fesyen, hingga kriya hadir di acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2023 sebagai langkah memperkenalkan beragam produk yang unik dan kreatif.

Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya mengatakan, produk UMKM dari provinsi ini sangat banyak. Bukan hanya makanan, tapi ada juga karya yang bagus tapi kurang terpublikasikan ke masyarakat. Untuk itu mereka diundang dalam KKJ dengan harapan bisa dikenal masyarakat sehingga lebih banyak dibeli konsumen.

"Kita ingin agar produk dari Jabar dapat akses ke pasar lebih luas termasuk dari kegiatan ini jadi banyak pembeli, kan bisa membuka pasar lagi," kata Atalia dalam pembukaan KKJ PKJB di Gedung Sate, Jumat (7/7/2023).

1. UMKM Jabar harus tembus pasar nasional

Atalia Kamil Harap Produk Unik dan Kreatif Jabar Tak Kalah Saing

Menurutnya, produk UMKM dari provinsi lain sekarang sudah mulai muncul dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Persaingan yang makin terbuka membuat UMKM harus berani muncul dan mempromosikan produknya sehingga pembeli khususnya dari Jabar tidak membeli produk serupa yang ada di provinsi lain.

"Kita sekarang berkejaran dengan UMKM wilayah lain. Maka harus ada yang unik agar bisa kita ajukan ke level nasional," papar Atalia.

Selain mendatangkan para pembeli, KKJ 2023 juga menghadirkan perbankan yang bisa memberikan pembiayaan pada pelaku UMKM khususnya berkaitan dengan green economy. Melalui pembiayaa ini diharapkan UMKM juga bisa memperluas akses pemasaran. 

2. Jabar harus jadi pusat UMKM kreatif di Indonesia

Atalia Kamil Harap Produk Unik dan Kreatif Jabar Tak Kalah Saing

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, dalam mempromosikan UMKM harus ada kerja sama dari berbagai pemangku. Sehingga produk mereka bisa semakin masif dikenal masyarakat yang kemudian bisa berdampak pada penjualan. 

Melalui KKJ yang diselengarakan selama tiga hari harapannya jumlah masyarakat hadir ke Gedung Sate membludak.

"Ini merupakan upaya kita juga dalam meningkatkan ekonomi nasional," kata dia.

3. Tingkatkan pemasukan UMKM pascapandemik COVID-19

Atalia Kamil Harap Produk Unik dan Kreatif Jabar Tak Kalah Saing

Kadisperindag Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengatakan, gelaran ini akan melibatkan berbagai pelaku kriya di kabupaten dan kota yang ada di Jabar. Gelaran ini juga berbeda dari tahun sebelumnya yang terbatas karena COVID-19.

"Ada sekitar ratusan pelaku usaha kriya atau kerajinan yang akan ikut berpameran, mereka ini perwakilan dari 27 kabupaten/kota yang sudah dikurasi sebelumnya," ujar Noneng.

Noneng menilai, PKJB 2023 akan menjadi momentum kebangkitan usaha para pelaku kriya mengingat selama COVID-19 sektor kreatif ini paling terdampak secara bisnis. Sehingga, melalui gelaran ini para pelaku bisa menunjukkan produk-produknya.

"Pengrajin ini kena dampak, dibanding pelaku usaha kreatif seperti makanan dan fashion, kriya sangat terganggu," ucapnya.

Baca Juga: JakCloth Summerfest Reload Perkuat Industri Fesyen UMKM

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya